Jika kamu bisa mengatur Allah, maka kamu adalah allah. Statement diatas adalah salah dan sangat keliru. Filsuf J. L. Mackie membuat argumentasinya untuk melawan Allah dalam bukunya yang berjudul The miracle of Theisme (Oxford,1982) dia mengatakan seperti ini: Jika ada Allah yang baik
Akibat kebaikanNya, Allah memperlakukan semua mahluk-Nya dengan lemah lembut dan sayang serta memberkati mereka dengan berlimpah-limpah. Tuhan itu baik terhadap semua orang, dan penuh rahmat terhadap segala yang dijadiakan-Nya. Mata sekalian manantikan Engkau, dan Engkau pun memberikan mereka makanan pada
Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya? Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang. (Ibrani 12:7-8)) Seorang
Sebab jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan, dan jika kita mati, kita mati untuk Tuhan . jadi baik hidup atau mati, kita adalah milik Tuhan (Rma 14:8). Di sini Paulus menjelaskan bahwa hal mengenai arti hidup, hidup adalah sebuah ujian.
Orang yang dikaruniai Allah kekayaan, harta benda dan kemuliaan, sehingga ia tak kekurangan suatupun yang diingininya, tetapi orang itu tidak dikaruniai kuasa oleh Allah untuk menikmatinya, melainkan orang lain yang menikmatinya! Inilah kesia-siaan dan penderitaan yang pahit (Pengkotbah 6:2). Alkitab mengatakan,
Alkitab Sendiri menyatakan dirinya sebagai Firman Tuhan. Tujuan dari buku ini sebagai studi pendahuluan bagi pertumbuhan Kristiani tidak membahas penyelidikan yang rinci dari klaim ini. Namun, dengan meneliti dua ayat kunci akan membantu kita untuk meyakini bahwa Alkitab benar-benar adalah