Instagram

February 2018

Lalu kataku: "Celakalah aku! aku binasa! Sebab aku ini seorang yang najis bibir, dan aku tinggal di tengah-tengah bangsa yang najis bibir, namun mataku telah melihat Sang Raja, yakni TUHAN semesta alam." (Yesaya 6:5) Ayat ini mengungkapkan bahawa Yesaya menjadi sadar

Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan! (Roma 12:21) Sangat mudah untuk lupa mengapa Tuhan menyelamatkan kita, untuk apa Ia memanggil kita, dan bagaimana saharusnya kita hidup. Jadi, inilah memo dari surga: "Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah

Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus. (Galatia 6:2) Jika keinginan kita adalah untuk memberkati orang lain, kita harus bertanya pada diri sendiri: Apa yang harus saya lakukan untuk berinvestasi dalam diri saya? Kita tidak dapat memberikan apa yang kita

Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid. (Yes. 50:4) Tuhan memberikan kita masing-masing lidah: sebuah organ yang

Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. (Roma 12:2) Seorang Pria berjalan menuju pintu sebuah bank dan menahannya untuk

Sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat. (2 Korintus 5:7) Untuk beberpa saat, kita menyadari sepenuhnya akan perhatiaan Allah terhadap kita. Tetapi kemudian, bila Tuhan mulai memakai kita dalam pekerjaan-Nya, kita mulai menunjukkan wajah untuk dikasihani dan

Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. (1 Korintus 13:4) Kasih itu tidak direncanakan - kasih itu bersifat spontan; timbul dalam cara-cara yang luar biasa. Tidak ada suatu kepastian yang dapat dalam

Karena iman Abraham taat, ketika ia dipanggil untuk berangkat ke negeri yang akan diterimanya menjadi milik pusakanya, lalu ia berangkat dengan tidak mengetahui tempat yang ia tujui. (Ibrani 11:8) Dalam Perjanjian Lama, hubungan seseorang dengan Allah dilihat dari tingkat pemisahan dalam