“…Tuhan, Engkaulah tempat perteduhan kami turun-temurun.” — [Mazmur 90:1] Di jemaat kami, merupakan tradisi untuk menyanyikan "Tuhan tempat perteduhan" selama kebaktian Tahun Baru kami. Beberapa gereja lain suka menyanyikan lagu ini saat mereka beribadah pada hari terakhir penutupan tahun. Lagu ini memparafrasekan Mazmur
Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti. — Mazmur 46:2 Saat kita mendekati akhir tahun lagi, kita melihat ke depan untuk tahun yang akan datang. Dan saat kita melihat ke depan, kita percaya
Bacaan: Mazmur 31:19-24 Ketika hidup menyenangkan, kita merasa mudah memuji Tuhan karena kebaikan-Nya nyata. Tetapi mengakui kesulitan sebagai ekspresi perhatian-Nya itu sulit. Di masa-masa sulit, kita perlu mengingatkan diri kita sendiri tentang perikop hari ini, yang memberi tahu kita bahwa Tuhan
Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa. 1 Petrus 4:8 TB. Orang yang memiliki kasih tidak iri pada orang lain dan tidak membicarakan orang lain di belakang. Orang yang memiliki kasihtidak menjelek-jelekkan orang
Aku, akulah Dia yang menghapus dosa pemberontakanmu oleh karena Aku sendiri, dan Aku tidak mengingat-ingat dosamu. Ingatkanlah Aku, marilah kita berperkara, kemukanlah segala sesuatu, supaya engkau nyata benar!. Yesaya 43:25-26 TB. Hari ini jika Anda menyalahkan diri sendiri karena Anda pikir
Haleluya! Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Aku hendak memuliakan TUHAN selama aku hidup, dan bermazmur bagi Allahku selagi aku ada.. —[Mazmur 146:1-2] Mazmur 146 adalah lagu pujian yang meriah yang merayakan kesetiaan Tuhan. Dan hari ini, saat kita merayakan kelahiran Yesus, kita diingatkan
karena pada hari-hari itulah orang Yahudi mendapat keamanan terhadap musuhnya dan dalam bulan itulah dukacita mereka berubah menjadi sukacita dan hari perkabungan menjadi hari gembira, dan supaya menjadikan hari-hari itu hari perjamuan dan sukacita dan hari untuk antar-mengantar makanan dan
Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.. — Yohanes 1:4-5 Awal dari "Kota kecil Betlehem" menggambarkan sebuah desa kuno, tertidur nyenyak, tidak menyadari apa yang terjadi di
Datanglah orang memberitahukan Yosafat: "Suatu laskar yang besar datang dari seberang Laut Asin, dari Edom, menyerang tuanku. Sekarang mereka di Hazezon-Tamar," yakni En-Gedi. Yosafat menjadi takut, lalu mengambil keputusan untuk mencari TUHAN. Ia menyerukan kepada seluruh Yehuda supaya berpuasa. 2 tawarikh
“Sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu, yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa,— [Lukas 2:30-31] Orang tua mengharapkan menunggu sekitar sembilan bulan untuk kedatangan bayi mereka yang baru lahir. Ketika anak akhirnya datang, ada rasa lega dan kegembiraan.