Instagram

Apa yang menjadi dasar hidup Anda?

‘Mengapa kamu memanggil saya,“ Tuhan, Tuhan, ”dan jangan melakukan apa yang saya katakan?’ Lukas 6:46 NIV

Yesus menceritakan sebuah kisah tentang dua pria yang membangun sebuah rumah. Orang bijak membangun rumahnya di atas batu karang; yang bodoh membangun di atas pasir. Ketika badai menghantam kedua rumah, hanya orang bijak yang tetap berdiri. Sekarang, Yesus tidak membandingkan kebijaksanaan dengan kebodohan, karena kita semua kadang-kadang cenderung bijaksana dan membodohi orang lain. Dan Dia tidak mengatakan bahwa rumah yang selamat adalah rumah orang percaya sedangkan rumah yang dihancurkan adalah milik orang yang tidak percaya, meskipun itu tersirat. Dia membandingkan dua yayasan (lihat Matius 7: 24-27). Jadi, apa yang menjadi dasar hidup Anda? Ketika segalanya menjadi buruk; ketika punggungmu menempel ke dinding; ketika kelangsungan hidup Anda ada di garis; ketika Anda sudah menggunakan kekuatan terakhir Anda – apa yang membuat Anda berhasil? Tentu saja bukan kebijaksanaan Anda atau afiliasi gereja Anda. Orang-orang percaya yang setia kadang-kadang menggelepar di tengah badai kehidupan: hubungan yang kejam, keruntuhan keuangan, pasangan yang tidak setia, kehilangan yang tidak dapat dipulihkan, penyakit seorang anak, cacat fisik dan fisik, dll. Maksud Yesus adalah ini: ketika badai hidup datang, satu-satunya cara untuk melewati mereka adalah dengan melakukan apa yang Dia katakan! Karena Tuhan selalu menghormati Firman-Nya, kepatuhan Anda akan menyejajarkan Anda dengan Firman-Nya, kehendak-Nya, dan kuasa-Nya untuk bertindak atas nama Anda. Ketika Anda berjalan dalam kepatuhan, Allah akan memampukan Anda untuk melewati badai ini, tidak peduli berapa lama dan sulitnya terjadi.

 

*Image by: https://positivepsychologyprogram.com/what-is-positive-psychology-definition/

Share! jika renungan ini memberkatimu.