Apakah Kita Memikul Beban Satu Sama Lain?
Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.
[Galatia 6:2]
Beberapa tahun lalu, saat melayani sebuah gereja di California, kami mengadakan forum terbuka untuk orang-orang yang bercerai. Seorang wanita yang bercerai berkata, “Ketika saya sangat membutuhkan gereja, itu tidak ada untuk saya.” Baru-baru ini, sebuah majalah gereja mengutip seorang narapidana yang dihukum karena kejahatan serius yang mengatakan, “Pada saat saya sangat membutuhkan, keluarga gereja saya meninggalkan saya.”
Sangat mudah untuk berjalan melewati orang-orang yang sedang terbebani — terkadang karena kita tidak tahu, dan di lain waktu karena kita tidak ingin diganggu. Namun, puji Tuhan, ada banyak anggota gereja yang berusaha memikul beban orang lain. Beberapa pergi keluar dari jalan mereka untuk mengundang seseorang untuk makan malam yang tidak memiliki keluarga. Yang lain dengan setia berdoa untuk orang yang mereka kenal yang menghadapi kesulitan, dan beberapa mengirimkan kartu untuk memberi tahu orang-orang bahwa seseorang sedang memikirkan mereka. Yang lain dengan setia memanggil orang yang tidak bisa keluar. Seorang peternak sapi perah yang saya kenal mengirim 10 ekor sapi kepada sesama anggota gereja yang peternakan perahnya sedang kesulitan.
Dan menurut Galatia 6:2, itulah yang seharusnya terjadi. Kita harus memikul beban satu sama lain. Ketika Anda menemukan diri Anda di gereja, lihatlah sekeliling dan cobalah untuk melihat siapa yang mungkin membutuhkan Anda. Buka direktori gereja Anda, dan kirim kartu ke atau berdoa untuk seseorang yang membawa beban berat. Jangkau juga orang-orang di komunitas lokal Anda. Dan tetap penuhi hukum Kristus dengan menunjukkan kasihNya.
