Belajar Untuk Memiliki Kesabaran

Si pemarah membangkitkan pertengkaran, tetapi orang yang sabar memadamkan perbantahan. Amsal 15:18.
Bacaan pada Amsal ini mengkategorikan orang dalam dua jenis: si pemarah dan orang yang sabar.
Maksudnya adalah orang yang sabar bukan berarti tidak boleh marah-marah tetapi bukan yang marah-marah atau si pemarah. Orang yang sabar adalah orang yang bisa marah dengan tepat, mempunyai kemampuan mengendalikan emosi dengan baik saat marah demi kebaikan orang lain tanpa adanya pertengkaran. Sebaliknya, sipemarah adalah orang yang tidak bisa mengendalikan emosinya, sehingga Ia bisa membangkitan atau menimbulkan pertengkaran dalam dirinya.
Sebagian dari Sobat U Channel pasti pernah mengalami ketidaksabaran, baik itu dalam keluarga, komunitas atau apapun yang bisa membuat Sobat sampai pada pertengkaran. Maka itu kita kembali diingatkan pada Firman Tuhan hari ini, bahwasan Kita harus bisa memiliki kesabaran.
Bagaimana cara untuk memiliki kesabaran?
- Tetap rendah hati
- Mengontrol emosi dengan baik
- Tidak mencari dan menimbulkan perkara
- Dan memdamkan perbantahan (Amsal 15:18)
Sobat, kalau kamu biasanya sering marah-marah yuk, sekarang perlahan untuk belajar memiliki kesabaran.
Ingatlah Bukan marah-marah yang bisa menyelesaikan masalah, tetapi dengan kesabaranlah perlahan masalah dapat teratasi dan terhindar dari keputusan yang salah.