Bila Anda Berbeban Berat

Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah. _Mazmur 55:23
Kita harus mengetahui perbedaan antara beban yang benar untuk kita tanggung dan beban yang keliru. Kita seharusnya jangan menanggung beban dosa atau kebimbangan, tetapi menanggung beban yang diletakkan Allah atas kita. Tuhan menginginkan kita menyerahkannya kembali kepada-Nya dengan kata lain “Serahkanlah bebanmu”, yang telah diberikan-Nya kepada Anda, “kepada Tuhan..” Jika kita bermaksud melayani Tuhan dan meletakkan pekerjaan-Nya, tetapi kehilangan kontak dengan Dia, tanggung jawab yang kita rasakan akan terlampau berat dan mengalahkan kita. Akan tetapi, jika kita hanya menyerahkan kembali kepada Tuhan beban-beban yang diletakkan-Nya ke atas kita, Dia akan mengambil tanggung jawab yang besar, menggantikannya dengan kesadaran dan pengertian akan diri-Nya dan hadirat-Nya.
Banyak pelayan bermaksud untuk melayani Tuhan dengan ketabahan yang besar dan dengan motif yang benar. Akan tetapi, tanpa persekutuan yang akrab dengan Yesus Kristus, mereka akan segera dikalahkan. Mereka tidak tahu tindakan yang harus dilakukan terhadap beban mereka, dan itu membuat hidup mereka menjadi lesu. Orang lain akan melihat ini dan berkata, “Alangkah sedihnya akhir dari sesuatu yang mempunyai awal yang hebat!”
“Serahkanlah bebanmu kepada Tuhan…” Anda telah menanggungnya semua, tetapi Anda perlu menempatkan salah satu ujungnya ke atas bahu Allah.” …lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. (Yesaya 9:5). Serahkanlah kepada Tuhan apa pun beban yang telah diletakkan-Nya di atas Anda. Jangan hanya melemparkannya ke samping, tetapi letakkan itu diatas bahu-Nya dan tempatkan diri Anda sendiri di sana beban itu. Anda akan melihat bahwa beban itu terasa ringan karena dipikul bersama-sama, akan tetapi Anda jangan berusaha memisahkan diri dari beban Anda.