Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya." [ Lukas 11:13] Tuhan menjanjikan kedatangan Roh Kudus sekitar 400 tahun sebelum peristiwa dalam
“…Tuhan, Engkaulah tempat perteduhan kami turun-temurun.” — [Mazmur 90:1] Di jemaat kami, merupakan tradisi untuk menyanyikan "Tuhan tempat perteduhan" selama kebaktian Tahun Baru kami. Beberapa gereja lain suka menyanyikan lagu ini saat mereka beribadah pada hari terakhir penutupan tahun. Lagu ini memparafrasekan Mazmur
Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti. — Mazmur 46:2 Saat kita mendekati akhir tahun lagi, kita melihat ke depan untuk tahun yang akan datang. Dan saat kita melihat ke depan, kita percaya
Bacaan: Mazmur 31:19-24 Ketika hidup menyenangkan, kita merasa mudah memuji Tuhan karena kebaikan-Nya nyata. Tetapi mengakui kesulitan sebagai ekspresi perhatian-Nya itu sulit. Di masa-masa sulit, kita perlu mengingatkan diri kita sendiri tentang perikop hari ini, yang memberi tahu kita bahwa Tuhan
Haleluya! Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Aku hendak memuliakan TUHAN selama aku hidup, dan bermazmur bagi Allahku selagi aku ada.. —[Mazmur 146:1-2] Mazmur 146 adalah lagu pujian yang meriah yang merayakan kesetiaan Tuhan. Dan hari ini, saat kita merayakan kelahiran Yesus, kita diingatkan
karena pada hari-hari itulah orang Yahudi mendapat keamanan terhadap musuhnya dan dalam bulan itulah dukacita mereka berubah menjadi sukacita dan hari perkabungan menjadi hari gembira, dan supaya menjadikan hari-hari itu hari perjamuan dan sukacita dan hari untuk antar-mengantar makanan dan
“Sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu, yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa,— [Lukas 2:30-31] Orang tua mengharapkan menunggu sekitar sembilan bulan untuk kedatangan bayi mereka yang baru lahir. Ketika anak akhirnya datang, ada rasa lega dan kegembiraan.
Dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus. — [Kolose 1:20] Kolose 1 menggemakan tema ini. “Putra adalah gambar Allah yang tidak terlihat.
“Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.” [Efesus 4:25] Banyak orang tidak memiliki untuk mengatakan yang sebenarnya. Itu karena lebih mudah untuk tidak mengatakan apa-apa ketika orang lain mengacau. Tapi itu bukan
Beginilah firman TUHAN semesta alam: "Janganlah dengarkan perkataan para nabi yang bernubuat kepada kamu! Mereka hanya memberi harapan yang sia-sia kepadamu, dan hanya mengungkapkan penglihatan rekaan hatinya sendiri, bukan apa yang datang dari mulut TUHAN.” [Yeremia 23:16] Kita tidak bisa memutuskan