Instagram

Damai Kristus

Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah. Kolose 3:15 (TB)

Nenek saya Natalia adalah salah satu orang paling damai yang pernah saya temui. Saya ingat bahwa sebagai anak laki-laki saya sering menerima begitu saja kepribadiannya yang baik hati. Melihat kembali kehidupannya sekarang, saya bertanya-tanya bagaimana dia berhasil melepaskan diri dari kepahitan dan kebencian sepanjang hidupnya.

Masa mudanya di pertanian kolektif sangat sulit. Di masa remajanya dia menanggung penderitaan. Belakangan, setelah pindah ke kota, dia terluka dalam kecelakaan kerja dan kehilangan fungsi tangan kanannya. Meski begitu, dia tetap ceria dan bersyukur sampai akhir. Bagaimana ini bisa terjadi?

Ada jawabannya dalam bacaan Alkitab hari ini. Rasul Paulus berbicara tentang panggilan Kristen untuk perdamaian dan ucapan syukur. Baginya, sikap tersebut tidak bergantung pada pengalaman hidup yang bahagia atau pelatihan khusus. Damai sejahtera dan ucapan syukur hanya datang melalui Kristus.

Ketika kedamaian Kristus menguasai hati kita, itu mengubah kita dan pandangan kita tentang dunia. Itu memberi kita kekuatan untuk menghadapi tantangan kita dengan rahmat dan kerendahan hati. Dan apa pun yang terjadi—kita dipanggil untuk bersyukur.

Saya yakin bahwa nenek saya memiliki kedamaian Kristus di dalam hatinya. Kita masing-masing dapat mengalami kedamaian ini juga, jika kita merendahkan diri di hadapan Tuhan. Apakah Anda memiliki kedamaian hari ini?

Share! jika renungan ini memberkatimu.