Instagram

Doa Yang Didengar

Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut, dan karena kesalehan-Nya Ia telah didengarkan. — Ibrani 5:7

 

Apakah Tuhan mendengar doa kita? Ya. Apakah Tuhan menjawab doa kita? Ya. Tidak selalu saat kita mau. Dan tidak selalu seperti yang kita inginkan. Tetapi kita memiliki jaminan ini: “Dalam segala hal Allah bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia” (Roma 8:28).

Mazmur 70 dibingkai oleh satu permohonan: “Ya Allah, bersegeralah melepaskan aku, menolong aku, ya TUHAN!” (lihat ayat 1, 5). Penyair sedang dalam masalah. Orang-orang ingin membunuhnya, atau setidaknya menghancurkannya. Jadi penyair memohon bantuan Tuhan, dengan mengatakan, pada dasarnya: “Biarlah berbalik karena malu mereka yang mengatakan: “Syukur, syukur!” Biarlah bergirang dan bersukacita karena Engkau semua orang yang mencari Engkau; biarlah mereka yang mencintai keselamatan dari pada-Mu selalu berkata: “Allah itu besar!” (ay.4-5).

Ketika saya membaca mazmur ini, saya membayangkan Yesus pada malam yang paling sulit dalam hidupnya. Dia tahu bahwa salib menunggunya, jadi dia berdoa. Dia memohon kepada Tuhan: “Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: “Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki.” (Matius 26:39). Tiga kali Dia mengucapkan doa itu. Beberapa menit kemudian Dia ditangkap. Keesokan paginya Dia dipaku di kayu salib untuk mati.

Apakah Tuhan mendengar doa Yesus? Apakah Tuhan menjawab doanya? Ibrani 5 mengatakan Yesus didengar karena Dia menyerahkan diri-Nya pada kehendak Tuhan. Dan kehendak Tuhan adalah bahwa Yesus akan mati. Dalam kematian Yesus, Tuhan bekerja “untuk kebaikan orang-orang yang mengasihi Dia.” Bagaimana mungkin kita tidak mencintaiNya?

Share! jika renungan ini memberkatimu.