Instagram

Firman yang Telah Menjadi Manusia

Pada mulanya adalah Firman: Firman itu bersama-sama dengan Allah. Dan firman itu adalah Allah (Yoh 1:1).

Yesus datang kedunia dengan tujuan yang sangat jelas dan sudah pasti. Yesus berinkarnsi menjadi manusia. Makna inkarnasi adalah pribadi kedua Tritunggal mengambil rupa manusia bagi diriNya sendiri. Ia telah menjadi daging. Ini berarti Ia tidak memiliki kemanusiaan sampai Ia dilahirkan. Tujuan inkarnasi Yesus adalah memberikan pengorbanan yang efektif untuk dosa. Allah tidak dapat untuk mati; sementara dosa menuntut maut untuk pembayarannya, namum kematian seorang manusia bisa juga tak dapat melunasi dosa.

Inilah yang Yesus lakukan untuk menebus dosa manusia. Yesus mengambil rupa dan menjadi manusia, Dia hidup seperti layaknya manusia, tetapi yang membedakan Yesus dengan kita adalah, kita berdosa melainkan dia tidak berdosa. Dalam menjalani kehidupan di dunia, Yesus mengalami sakit dan bahkan penderitaan atau kesulitan layaknya kita sebagai manusia. Yesus tetap menujukkan teladaNya, dia berkata bahwa hidup hanya untuk memuliakan Allah dan  menikmati Allah. Bukan terfokus dengan masalah-masalah kita, melainkan  melakukan terbaik bagi Tuhan. Karena Yesus sudah menyesuaikan diri-Nya dengan kita, dia menunjukkan anugerahNya bagi manusia. Disaat Yesus diserahkan kepada anak manusia, maka Allah menggenapi nubuatan yang sudah tertulis. Dengan demikian bahwa kita hidup hanya menikmati Tuhan, percayalah bahwa Yesus sudah menyerahkan diri-Nya sehingga kita diselamatkan.

Jangan hanya terfokus kepada kehidupan kita sendiri, melainkan lakukan firman Allah seperti yang Yesus lakukan. Hanya Yesus sumber teladan, dan tidak hanya sumber teladan melainkan sumber segalanya.

 

Tuhan Yesus Memberkati!

Share! jika renungan ini memberkatimu.