Kasih setia-Mu, ya TUHAN, kiranya menyertai kami, seperti kami berharap kepada-Mu.

[Mazmur 33:22]

Tuhan memberi kita harapan untuk masa depan,” itu adalah jaminan yang meyakinkan atas janji-janji Tuhan yang tidak pernah mengecewakan kita. Kebanyakan orang mengharapkan umur panjang, hubungan yang langgeng, kesehatan yang baik, dan kebahagiaan. Namun kita tahu bahwa dalam hitungan menit kehidupan bisa terbalik dan luar biasa, dan rasanya seperti harapan kita pupus.

Bagi umat Tuhan, harapan diambil dari sumur yang lebih dalam. Seperti yang dijelaskan pemazmur, kita tidak bisa mengandalkan pasukan dan kuda kita sendiri — sumber daya kita sendiri — untuk membebaskan kita. Gambar yang indah adalah gambar Tuhan yang matanya tertuju pada kita, yang kasihnya tidak pernah gagal, yang adalah penolong dan perisai kita. Tuhan memberikan gambaran positif tentang masa depan kita selamanya.

Ketika harapan dan kepercayaan kita terhubung erat dengan Tuhan kita yang tidak dapat diubah, kita tahu jauh di dalam jiwa kita bahwa kasih Tuhan akan menopang kita melalui kehidupan ini dan menuju kekekalan. Artinya meski pergumulan kita kembali, harapan kita kepada Tuhan tetap ada. Harapan semacam ini menular. Mungkin Anda mengenal seseorang yang perlu mendengar kata-kata pengharapan ini hari ini: Tuhan melihat Anda, mengasihi Anda, dan akan mendukung Anda.

Share! jika renungan ini memberkatimu.