Instagram

Harapan Bagi Orang Berdosa

“Kristus Yesus, dasar pengharapan kita.”—(1 Timotius 1: 1 )

Apakah ada harapan? Banyak dari kita memiliki pemikiran itu pada satu waktu atau yang lain. Dengan menggunakan gambar seseorang yang tenggelam atau terperangkap dalam lubang, Mazmur 130 berteriak minta tolong. Perasaan putus asa diperburuk karena pemazmur tahu alasan kehancuran hidup: dosa. Bukannya Tuhan gagal. Tetapi kita telah mengecewakan Tuhan. Pemazmur juga tahu sumber harapan: Tuhan sendiri.

Tuhan dalam kasih-Nya menawarkan harapan nyata, bukan angan-angan yang sering kita sebut harapan. Harapan manusia gagal dan gagal; pengharapan kepada Allah “tidak membuat kita malu” (Roma 5: 5).

Mengapa harapan Tuhan pasti? Bagian mazmur kita menunjuk pada kasih Allah yang tak berkesudahan, kata yang tidak berubah, dan penebusan penuh. Di Natal kita melihat kedalaman yang Tuhan tempuh demi kita. Dalam kasih-Nya yang tak berkesudahan, Allah memberikan Anak-Nya yang tunggal untuk menjadi penyelamat kita (Yohanes 3:16). Pada Natal, memenuhi firman Tuhan, Yesus sang Firman Tuhan datang dalam daging untuk menyatakan Tuhan dan membawa keselamatan. Keselamatan ini tidak hanya membawa pengampunan atas dosa-dosa kita tetapi juga penebusan penuh dan masa depan di mana konsekuensi dari dosa dihapuskan sepenuhnya. Kristus Yesus adalah harapan kita!

Dalam gelap malam, semoga kita menaruh harapan kita di dalam Tuhan. Fajar akan datang karena Yesus datang pada Natal. Amin!

 

*imag by : https://www.jawaban.com/assets/uploads/lori_mora/images/main/170531155833.jpg

Share! jika renungan ini memberkatimu.