Instagram

Hidup Bersama Yesus

Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan. (Matius 12:30)

Ayat Firman Tuhan ini dengan jelas mengatakan bahwa barangsiapa tidak bersama Yesus, dia sedang mencerai-beraikan. Maka dari itu, banyak gereja-gereja tercerai-berai karena mereka tidak melayani bersama dengan Tuhan. Mereka melayani bersama dengan dirinya sendiri. Bersama berarti menyatu, melekat, bersekutu, senantiasa dekat dan mengikuti Yesus selalu dalam hidup ini. Dengan demikian kita akan mengerti dan mengetahui pikiran dan perasaan Kristus, bahkan mengenal suara dan rencana-Nya. Kita harus mengikatkan diri dengan Dia dan menjadi satu Roh dalam Kristus.

Pelayanan yang kita lakukan bukanlah untuk memperlihatkan siapa kita atau apa yang dapat kita lakukan. Pelayanan yang kita lakukan adalah untuk memperlihatkan Kristus Yesus yang ada di dalam kita dan apa yang Kristus mampu kerjakan melalui kita. Rasul Paulus mengatakan bahwa dirinya adalah tawanan Roh. Artinya, dia tidak lagi bebas melakukan keinginannya sendiri. Paulus berkata, “aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku”. Bahkan dia sampai berkata, “Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan”.

Pelayanan kita haruslah berpusat kepada Yesus. Bukan kepada program, kreativitas, pengalaman, maupun manajemen. Yesus harus menjadi pusat dari pelayanan kita. Orang yang melayani dengan dirinya sendiri akan mudah kecewa, tersinggung, dan kepahitan terhadap orang lain. Tetapi kalau kita melayani bersama Tuhan, kita tidak akan mudah mengalami kekecewaan, tersinggung, kepahitan terhadap orang lain, karena kita tahu bahwa bersama Yesus kita akan mengalami damai sejahtera, dan mampuh melewati dengan sukacita. Amin.

 

*image by : http://conexoesdeesperanca.com.br/jesus-e-seu-amigo/

 

Share! jika renungan ini memberkatimu.