Instagram

Hidup dalam Kecemasan

“Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.” – Filipi 4:6

Setiap hari kita dihujani berita buruk dalam skala global, nasional, dan lokal: krisis ekonomi, krisis kesehatan, bencana, terorisme, korupsi, kejahatan, kemiskinan. Kita juga menghadapi stres pribadi: masalah keluarga, situasi kesehatan, tagihan yang belum dibayar. Daftarnya terus bertambah. Kita tampaknya kurang siap untuk berita buruk. Kita terganggu oleh hasil negatif potensial. Kita menjadi cemas sampai sakit secara fisik. Tidak heran kecemasan dianggap sebagai salah satu gangguan saraf paling umum di zaman kita.

Namun, di Filipi, kita membaca instruksi terus terang Paulus untuk tidak mencemaskan apa pun. Bagaimana mungkin? Hebatnya, sang rasul memberikan nasihat yang diilhami Tuhan ini saat dia dipenjara!

Bagi Paulus, kedamaian batin tidak datang sebagai hasil dari teknik relaksasi, penyangkalan, atau kekuatan berpikir positif. Sang rasul sepenuhnya mempercayai kuasa Tuhan untuk melindunginya dan memberinya kedamaian. Ketidakpastian memicu kecemasan, tetapi jika Anda yakin tentang kedudukan Anda di hadapan Tuhan, Anda tidak perlu cemas. Dia adalah perisai terkuat Anda terhadap situasi sulit atau tidak menyenangkan yang mungkin Anda hadapi. Silakan dan terima kasih Tuhan. Dan berbagilah dengannya, dalam doa yang sepenuh hati, semua masalah dan kecemasan Anda. Dia mendengar dan memberikan kekuatan.

Share! jika renungan ini memberkatimu.