Hidup Diatur oleh Roh

Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh.. — [Roma 8:5]
Roma 8 adalah bab kunci tentang hidup dalam Roh. Dan untuk memahaminya, kita membutuhkan latar belakang Roma 6-7.
Dalam pasal-pasal ini, rasul Paulus menjelaskan bahwa sebelum kehidupan dalam Roh terjadi, kita harus berhenti berusaha untuk mengendalikan hidup kita sendiri. Kita perlu “disalibkan” bersama Kristus agar kita tidak lagi “hamba dosa” (Roma 6:6). Kita juga perlu menyadari bahwa ketika kita hidup sebagai budak dosa—dan ini termasuk mencoba untuk hidup menurut hukum Allah sendiri—kita akan selalu gagal. Kita akan menemukan bahwa (1) kita tidak dapat melakukan hal baik yang ingin kita lakukan, dan (2) kita akan terus melakukan hal buruk yang tidak ingin kita lakukan (Roma 7:14-23).
Apakah ada cara agar kita bisa terbebas dari kekacauan ini? “Syukur kepada Tuhan!” Ya! (Roma 7:25)—dan hanya oleh kasih karunia Allah melalui iman kepada Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat kita. Ketika kita percaya pada kuasa Tuhan untuk menyelamatkan kita, kita menerima hidup baru di dalam Roh, dan kita bergantung pada Roh untuk memimpin dan membimbing kita selalu.
Jika hidup kita diatur atau dikendalikan “oleh daging”, itu berarti kita mencoba untuk hidup dengan kekuatan kita sendiri atau di bawah arahan kita sendiri. Untuk itu kita memelukan Roh Kudus setiap hari, kita perlu meminta Roh Kudus untuk memenuhi kita dan mengarahkan kita.
Hidup di dalam Roh berarti bahwa Roh Kudus menyelesaikan apa yang tidak dapat kita lakukan sendiri. Sama seperti kita harus bergantung dan percaya pada kasih karunia Allah melalui Yesus untuk menyelamatkan kita, demikian juga kita harus bergantung dan percaya pada Roh untuk membimbing dan mengatur kita setiap hari. Dan dalam kuasa-Nya kita tidak lagi berjuang tetapi menemukan istirahat.