Ismael dan Esau

Percayalah kepada-Nya setiap waktu, hai umat, curahkanlah isi hatimu di hadapan-Nya; Allah ialah tempat perlindungan kita. Sela. _Mazmur 62:9
Apa bedanya Ismael dan Esau? Keduanya memang harus berpisah dengan saudaranya. Sama-sama membawa kekecewaan, namun Ismael tidak ada dendam sedangkan Esau bahkan berniat membunuh adeknya. Dalam perkembangannya keturunan Ismael, Kedar dan Nebayot dapat janji keselamatan. Tetapi keturunan Esau tetap terhilang dan jadi musuh Tuhan.
Inilah intinya: bahwa kita sangat mungkin disakiti dan dikecewakan, tetapi jangan salah bereaksi. Karena salah-salah kita bisa jadi musuh Tuhan. Jalani hidup ini dengan berseru kepada-Nya saat kita kesakitan, tetapi jangan biarkan kesakitanmu berubah menjadi amarah dan dendam yang mengerikan. Detik kemarahan dan dendam yang menguasai kita, maka monster ganaslah yang bangkit dari dalam diri kita.
Apakah Anda sedang kesakitan? Merintihlah kepada-Nya, maka Tuhan pasti berpaling padamu. Amin.