Jalan yang Benar

Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut.
— Amsal 14:12
Banyak dari kita mengalami saat-saat ketika kita melihat kembali keputusan masa lalu dan bertanya-tanya, “Bagaimana menurut saya itu adalah ide yang bagus?” Namun pada saat itu, keputusan atau pilihan itu mungkin tampak tepat bagi kita. Ini berarti kita sering dapat melihat situasi lebih jelas setelah berlalu dan kita memiliki waktu untuk belajar dari beberapa pilihan yang telah kita buat. Kemampuan kita sendiri untuk melihat dengan jelas pada saat ini terbatas. Dan apa yang tampak sebagai keputusan yang benar atau pemikiran yang benar pada saat itu terkadang lebih berbahaya daripada kebaikan.
Yesus memperingatkan murid-muridNya bahwa mengikuti Dia tidak akan mudah atau bahkan terkadang terlihat seperti ide yang bagus. Dia berbicara tentang harga untuk menjadi muridNya, tetapi Dia juga berjanji bahwa jalanNya mengarah pada kehidupan. Dia berkata, “Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya, karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya.” (Matius 7:13-14).
Dengan kata lain, bisa jadi ada banyak jalan yang tampak benar (bahkan secara religius) dan tampak lebih menarik daripada jalan Yesus, tetapi pada akhirnya akan membawa kesengsaraan dan kehancuran.
Apakah ada jalan dalam hidup Anda yang mungkin menjauhkan Anda dari Yesus? Apa yang dapat Anda lakukan tentang itu?