Instagram

Jangan Menyerah Pada Keputusasaan

 ‘Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan. ‘(Yakobus 1: 2)

Ketika kesulitan datang kepada kita dalam hidup dan dalam hubungan kita, seperti yang pasti akan terjadi, mudah untuk menyerah pada ‘domino keputusasaan’. Pertama, kita menjadi kecewa dengan suatu peristiwa atau hubungan. Kemudian ketika persidangan berlangsung, kita jatuh ke dalam keputusasaan dan menyerahkan harapan kita bahwa segalanya akan berubah. Akhirnya, ketika kita merasakan ketidakmungkinan menggerakkan objek yang kita sandarkan, kita menyerah pada domino keputusasaan terakhir. Kami merasa tidak berdaya dan putus asa, dan tidak tahu cara melihat jalan kami dengan jelas. Alih-alih menjalankan lomba hidup kita, rasanya seperti kita berenang di bawah permukaan dalam lautan jeli. Seringkali ketika kita tidak dapat memahami keadaan hidup, kita membatasi harapan kita tentang siapa Tuhan dan apa yang dapat Dia lakukan. Kami pikir hanya ada satu hasil yang bagus – yang kami inginkan! Sebaliknya, kita perlu mempercayai Bapa surgawi kita karena Dia mungkin memiliki hal-hal yang lebih besar dan lebih baik dalam pikiran. Kita harus berusaha melihat Dia bekerja dalam cobaan apa pun yang menghadang kita. Ingat, harapan Allah lebih besar dari harapan kita, dan hanya Bapa surgawi kita dan tujuan-Nya, tidak peduli betapa menyakitkannya itu tampaknya, benar-benar memuaskan jiwa kita. Yakobus menulis: ‘Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apa pun. ‘(ayat 2-4). Simpan kebenaran itu paling utama dalam pikiran Anda hari ini, dan Anda tidak akan menyerah pada keputusasaan.

 

*image by : https://newsmallchurch.com/wp-content/uploads/2019/08/despair-1240-x-697.jpg

 

 

Share! jika renungan ini memberkatimu.