Instagram

Jangan Menyerah

“Angkatlah mukamu dan lihatlah ke sekeliling, mereka semua datang berhimpun kepadamu…”

(Yesaya 60: 4)

Salah satu pelajaran yang Yesus ajarkan dalam perumpamaan tentang Anak yang Hilang adalah ini: jangan menyerah pada seseorang tidak peduli seberapa buruk hal-hal yang mungkin terjadi dalam hidup mereka. Kami terlalu cepat menyerah karena: 1) Kami hanya melihat perilaku mereka. Tapi kami tidak tahu pengalaman yang mereka lalui yang mungkin membuat mereka seperti apa adanya. Kadang-kadang orang ‘bertindak’ dari rasa sakit karena luka yang tidak sembuh dan masalah yang tidak terselesaikan yang mereka bawa di dalamnya. Terkadang kemarahan mereka menutupi ketakutan yang mendalam. Di lain waktu, mereka bertindak seperti orang tua yang disfungsional yang membesarkan mereka, karena mereka adalah alat yang diberikan kepada mereka untuk bekerja. Dan sampai seseorang menunjukkan kepada mereka cara baru dan lebih baik untuk menangani kehidupan, mereka akan tetap terjebak. 2) Kami tidak tahu apa yang sedang diperjuangkan orang. Jangan biarkan fasad kesuksesan mereka menipu Anda. Seseorang dapat hidup di rumah yang indah, dan mengendarai mobil yang bagus ke pekerjaan yang baik, namun pernikahan mereka berantakan, anak-anak mereka memberontak, dan pikiran mereka menjadi gila. Mereka membutuhkan belas kasihmu. Alih-alih menuliskannya sebagai tujuan yang hilang, mintalah kata-kata bijak dari Allah. Yesaya berkata, ‘Tuhan Yang Berdaulat telah memberiku lidah yang diperintahkan dengan baik, untuk mengetahui kata yang menopang orang yang letih. Dia membangunkan saya pagi demi pagi, membangunkan telinga saya untuk mendengarkan seperti yang diperintahkan ‘(Yesaya 50: 4 NIV). Jika Anda terus berdoa untuk mereka dan berusaha membantu mereka, Tuhan akan menjadikan Anda seorang paramedis belas kasih dan rahmat-Nya. Jadi kata untuk Anda hari ini adalah: jangan menyerah – karena Tuhan menyertai Anda!

 

*Image by : https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTG06MWi6fdJvL2aflbZblqovtAzL1iya8aBELqOU_ibgDGxq0h&s

Share! jika renungan ini memberkatimu.