Kasih Allah yang Tak Berujung

Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. —Roma 8:38-39
Kakek saya bertempur dalam perang sebagai operator senapan mesin. Dia terluka parah dalam pertempuran. Dia selamat, tetapi untuk waktu yang lama sepertinya iman Kristennya tidak.
Dia tumbuh sebagai seorang Kristen tetapi mengaku kehilangan imannya setelah melihat kengerian perang. Namun menjelang akhir hidupnya dia mulai membacakan Alkitab untuk istrinya, nenek saya, yang sakit parah. Dan dia menemukan kembali kasih karunia Allah dan menemukan kedamaian dengan Yesus.
Perikop kita hari ini mengingatkan kita bahwa tidak ada yang dapat memisahkan kita dari kasih Allah yang datang kepada kita melalui Anak-Nya, Yesus Kristus. Baik kematian maupun kehidupan, atau kekuatan supernatural, tidak ada apa pun di masa kini maupun di masa depan, tidak ada satu pun ciptaan—tidak ada yang dapat memisahkan kita dari kasih Tuhan!
Banyak orang Kristen yang secara formal menerima ajaran kasih Tuhan mungkin masih memiliki ketakutan kehilangan keselamatan dan perkenanan Tuhan. Tetapi bahkan di tengah pergumulan hidup yang paling mengerikan, kita dapat yakin bahwa Tuhan menyertai kita. Dengan lembut Dia memegang kita di tangannya. Ketika Allah mengasihi kita di dalam Kristus, Dia mengasihi kita selamanya.
Sudahkah Anda menaruh kepercayaan Anda kepada Tuhan? Sudahkah Anda menemukan kedamaiannya?