Instagram

Kasih Kristus Kepada Kita

Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. (Filipi 2:8)

Yesus merupakan teladan yang sempurna dalam hal kasih. Kita bisa meneladani Yesus dari Ucapan-Nya, Perbuatan-Nya, Pengajaran-Nya, dan bahkan kematiannya sebagai korban untuk keselamatan bagi dunia. Yesus membuktikan kasih-Nya melalui perbuatan dan kematian-Nya di atas kayu salib. Teladan Yesus dalam hal kasih menetapkan standar yang tinggi untuk diikuti murid-murid-Nya. Hal ini yang juga memotivasi kita untuk memperlihatkan kasih yang serupa kepada saudara seiman kita dan juga kepada semua orang.

Yesus yang adalah manusia yang sesungguhnya dan juga Allah yang sesungguhnya, dalam keadaan-Nya sebagai manusia Dia bisa merasakan sakit, haus dan lapar seperti kita.  Menderita dalam dunia namun Ia tetap setia agar setiap kita yang berdosa lepas dari segala kuasa dosa dan masuk kehadirat-Nya. Dalam keadaan menederita seperti ini sangat tidak mungkin bagi kita untuk mengalami hal ini dan bertahan. Namun Yesus bertahan sampai Mati untuk kita.

Yesus dalam siksaan-Nya sempat diludahi, ketika kita diludahi berarti harga diri kita sudah rendah dimata orang namun apakah kita bisa menerima hal itu? Sangat sulit sekali. Dan hingga Ia di salibkan sempat diolok-olok itu saja seandainya kita yang mengalami akan sangat sulit sekali menerimanya. Belum berbagai siksaan lain yang dihadapi-Nya kita pun akan sulit menerimanya sebagai manusia karena hukuman salib adalah hukuman yang paling tidak manusiawi dari hukuman yang pernah ada di muka bumi ini.

Jadi, pengorbanan Yesus yang menderita karena kita yang berdosa dimana upah dosa adalah maut (Roma 6:23a). Dan maut sudah dikalahkan dengan kematian-Nya di atas kayu salib dengan proses yang sangat berat sekali untuk ukuran manusia hingga bangkit dari maut sehingga kita dapat terbebas dari upah dosa tersebut, maka sudah seharusnya kita yang sudah terselamatkan hendaknya mengucap syukur dan memberikan kabar sukacita ini kepada orang lain yang belum terselamatkan oleh karena pengorbanan-Nya yang besar dan luar biasa.

Teladan Kristus hendaknya menjadi contoh bagi kita dalam kehidupan kita sehari-hari. Hendaknya kita hidup saling menghormati, tidak sombong, tidak egois, mau berbagi dengan sesama bahkan menganggap orang lain lebih utama dari diri sendiri. Segala tindakan kita ditujukan hanya untuk menyenangkan hati Tuhan, segalanya hanya untuk kemuliaan Tuhan. Amin.

 

*image by : http://inductivebiblestudyapp.com/2017/02/gods-incredible-love/

Share! jika renungan ini memberkatimu.