Instagram

Keadilan

“Tetapi biarlah keadilan bergulung-gulung seperti air dan kebenaran seperti sungai yang selalu mengalir.” _Amos 5:24

 

Gereja lebih dari sekedar kumpulan penyembah. Gereja harus melampaui dirinya sendiri ke dalam semua ciptaan Tuhan. Itu dipanggil untuk menjadi suara orang miskin dan tidak berdaya – saksi keadilan dan kebenaran di dunia yang diatur oleh kekuasaan dan kekayaan. Sepanjang sejarah Tuhan telah membangkitkan para nabi untuk mewartakan sebuah pesan yang sebaliknya dibungkam oleh sikap apatis dan keserakahan.

Nabi Amos memanggil umat Allah pada zamannya untuk mempertanggungjawabkan ketidakpedulian dan penyalahgunaan mereka yang tidak berdaya dan miskin, dan perkataannya bergema di dinding gereja hari ini. Tuhan mengingatkan kita bahwa jika gereja tidak mengejar keadilan, maka penyembahan, pujian, dan persembahan kita menjijikkan bagi-Nya. Kita harus “membenci kejahatan, mencintai kebaikan,” dan “memelihara keadilan di pengadilan” (Amos 5:15).

Tuhan prihatin bahwa umat-Nya menjalani hubungan mereka dengan-Nya dengan cara yang membawa kebenaran dan penebusan bagi dunia. Menjadi gereja adalah tentang dampak yang mengubah hidup yang dimiliki orang Kristen tujuh hari seminggu, 365 hari setahun, tahun demi tahun. Gereja harus mempromosikan kerajaan Allah dan kebenaranNya.

Yesus mengajar para pengikutNya untuk berdoa, “datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.” (Matius 6:10). Adalah kehendak Tuhan bahwa “keadilan bergulir seperti sungai, kebenaran seperti aliran yang tidak pernah berhenti”. Menjadi suara orang yang tidak bersuara adalah panggilan Tuhan ke gerejaNya.

Share! jika renungan ini memberkatimu.