Instagram

Kegembiraan Tanpa Syarat

Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar itu, kami beritakan kepada kamu juga, supaya kamu pun beroleh persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus.Dan semuanya ini kami tuliskan kepada kamu, supaya sukacita kami menjadi sempurna. __1 Yohanes 1:3-4

Ketika sukacita tidak ada dalam hidup Anda, kekuatan juga hilang (lihat Nehemia 8:10). Kebahagiaan kita seharusnya tidak didasarkan pada apa yang terjadi di sekitar kita; itu harus bergantung pada hubungan kita dengan Yesus. Yohanes menuliskan, ‘..persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus….Sukacita kami menjadi sempurna.’ (1 Yohanes 1:3-4).

Pendeta Reimar Schultze mencatat: ‘Yohanes tidak mengatakan ini ketika semuanya baik-baik saja, tetapi ketika semuanya menjadi berantakan. 1) Semua rekan rasulnya telah dibunuh. 2) Roma telah menghancurkan kuil [jadi]…tidak ada satu batu pun yang tertinggal di atas batu lainnya. Flavius ​​Josephus, seorang saksi mata menulis, “Banyaknya mereka yang binasa melebihi semua kehancuran yang pernah dibawa manusia atau Tuhan ke dunia.” 3) Banyak orang Yahudi dan Kristen menjadi pengungsi. Harapan hidup rata-rata adalah sekitar empat puluh tahun dan 25 persen orang di Roma adalah budak. 4) Yohanes sendiri pun hidup sebagai seperti seorang penjahat dia dihukum di Pulau Patmos. Dia tidak memiliki kenyamanan duniawi;…tidak ada jaminan untuk hidup di hari lain. Ketika cawan kesengsaraan penuh, Tuhan menugaskan [dia] untuk menunjukkan kepada dunia kekuatan mutlak dan kemenangan Kekristenan atas segalanya… Tulisan-tulisan [Yohanes], mengacu pada perjalanan kita sehari-hari, meletakkan batu penjuru pada semua yang dimaksudkan untuk diungkapkan oleh surga. Jadi jika kita memiliki persekutuan dengan Tuhan, sukacita kita menjadi nyata. Kita tidak perlu keadaan yang menyenangkan agar hal ini terjadi.’

Pemazmur mengatakan yang terbaik: ‘Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa.’ (Mazmur 16:11 ).

Share! jika renungan ini memberkatimu.