“Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.” [Filipi 4:19]

Bagaimana Anda bisa tahu kapan Anda bergantung pada manusia daripada Tuhan? Ketika Anda kesal dengan atasan Anda karena Anda tidak mendapatkan kenaikan gaji, Anda pikir Anda pantas mendapatkannya. Ketika Anda menjadi marah dengan orang yang dicintai karena dia menolak Anda untuk mendapatkan pinjaman. Ketika Anda melakukan hal-hal seperti itu, Anda sedang duduk di pintu yang salah menunggu berkah Anda! Ya, itu menyakitkan ketika upaya Anda tidak diakui. Tetapi Anda harus memahami ini: Tuhan akan menggunakan manusia sebagai alat untuk memberkati Anda, tetapi hanya Dia yang harus selalu menjadi sumber dari semua berkat Anda!

Renungkan Kitab Suci ini: ’Anda mungkin berkata kepada diri sendiri, ”Kekuatanku dan kekuatan tanganku telah menghasilkan kekayaan ini bagiku.” Tetapi ingatlah Tuhan, Allahmu, karena Dialah yang memberimu kemampuan untuk menghasilkan kekayaan’ (Ulangan 8:17-18 NIV). ‘Ketika Tuhan memberi seseorang kekayaan dan harta benda, dan kemampuan untuk menikmatinya … ini adalah hadiah dari Tuhan’ (Pengkhotbah 5:19 NIV). ‘Dia tidak mengakui bahwa Akulah yang memberinya … perak dan emas’ (Hosea 2:8 NIV). Apa masalahnya? Dia mengabaikan Tuhan dan lupa bahwa Dia adalah sumber sejatinya.

Kita umumnya mengejar dan memelihara hubungan yang bermanfaat. Ketika Kita mengenali Tuhan sebagai sumber dari semua berkat yang kita terima, kita akan berkomitmen untuk memelihara hubungan dengan-Nya. Itulah sebabnya Yesus berkata, ‘Carilah dahulu kerajaan dan kebenarannya, maka semuanya itu akan diberikan kepadamu juga’ (Matius 6:33). Ketika kita mengejar Tuhan, menabur dengan murah hati ke dalam kerajaan-Nya, dan mengharapkan Dia memenuhi kebutuhan kita – usaha kita akan diberkati.

Share! jika renungan ini memberkatimu.