Instagram

Kepuasan Hidup

Kukatakan ini bukanlah karena kekurangan, sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan. — Filipi 4:11

Kepuasan adalah kata yang ampuh bagi orang-orang berbahasa Yunani pada zaman Paulus. Menjadi puas secara harfiah berarti “menemukan semua yang Anda butuhkan dalam diri Anda sendiri”.

Banyak guru pada masa itu percaya bahwa kepuasan adalah kebajikan terbesar. Tetapi versi kepuasan mereka didasarkan pada pencapaian diri. Untuk menjadi puas, mereka mengajarkan, seseorang harus mampu memenuhi kebutuhan dirinya sendiri sepenuhnya.

Paulus tahu bahwa adalah mitos untuk berpikir bahwa manusia dapat sepenuhnya mandiri. Namun di sini dia melihat ke dalam dirinya sendiri dan menemukan bahwa semua yang dia butuhkan ada di dalam dirinya. Bagaimana itu bisa sampai di sana? Tuhan menaruhnya di sana. Roh Allah sendiri mulai hidup di dalam diri Paulus.

Kepuasan yang diberikan oleh Roh Allah ini memberi Paulus kebebasan yang luar biasa. Ia melanjutkan dengan mengatakan bahwa terkadang kebutuhan fisiknya terpenuhi, dan terkadang tidak terpenuhi. Tetapi bahkan ketika dia tidak memiliki cukup makanan, pakaian, uang, atau kebutuhan dasar lainnya, dia masih menemukan bahwa kedamaian dan kekuatan Tuhan telah hadir dalam dirinya.

Share! jika renungan ini memberkatimu.