Instagram

Kuat Menghadapi Persoalan

Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau pergi.” (Yosua 1:9).

Dalam kehidupan ini, banyak sekali kita menjupai orang-orang yang bertumbuh besar dan gagah tapi tidak pernah mengalami kesusahan dalam hidupnya disebabkan karena segala sesuatunya disediakan oleh orang tuanya hidupnya dimanja dan tidak pernah menghadapi kesulitan. Ketika besar dan menghadapi kesusahan akan kesulitan dan merasa tidak kuat, stress dan putus asa seakan tidak ada jalan keluar setiap kesulitan yang dihadapinya serta selalu berusaha menghindari dan mencari hal-hal yang nyaman yang sesuai kondisinya. Tubuh mereka mungkin kuat tetapi secara kejiwaan mereka lemah dan rapuh, pikiran lemah, hidup mereka mengalami kegagalan. Tetapi beda dengan orang yang dari kecil sudah terbiasa hidup dalam kesusahaan, sehingga memprosesnya menjadi kuat. Ketika menghadapi kesusahan tahu cara menjalaninya karena sudah terlatih dan sudah terbiasa.

Alkitab mengajarkan bahwa kekuatan dan keteguhan hati itu sangat penting. Kita boleh punya otot yang kuat tapi kalau hati dan pikiran kita lemah maka tidak akan menerima pertolongan dari Tuhan dan tidak akan kuat menjalani kesusahan hidup.
Jadi Tuhan menginginkan kita harus kuat secara jiwa dan rohani, bukan orang yang mengandalkan kekuatan fisik tetapi lemah secara rohani. Karena seorang juara tidak hanya ditentukan Skill atau kemampuan tetapi juga bermental juara.
“Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya.” (Efesus 6:10)

 

 

*image by : http://4.bp.blogspot.com/-HGjmHZdKTXQ/Ui1OP36hh2I/AAAAAAAAA7I/V9zJnRCNrbA/s1600/strongerthanproblem.jpg

Share! jika renungan ini memberkatimu.