Instagram

Marilah Kepada-KU

Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.

(Matius 11:28)

Sudahkah kita datang kepada Yesus? Pandanglah setiap hati yang degil. Kadang kita lebih suka melakukan apa saja selain dari tindakan yang sederhana ini yaitu menanggapi panggilan-Nya “Marilah kepada-Ku.” Jika Anda sesungguhnya ingin berhenti dari dosa, Anda harus datang kepada Yesus.

Yesus Kristus menjadikan diri-Nya sebagai ujian untuk menentukan kesungguhan kita. Perhatikan cara Dia menggunakan kata marilah. Pada saat yang tidak terduga dalam hidup kita terdengar bisikan Tuhan – “Marilah kepada-Ku,” dan kita segera di tarik kepada-Nya. Hubungan pribadi dengan Yesus mengubah segala-galanya. Jadi cukup “bodoh” untuk datang dan menyerahkan diri kepada-Nya. Sikap yang kita perlukan untuk datang kepada-Nya adalah sikap dimana kehendak kita telah bertekad untuk menyerahkan sesuatu kepada-Nya.

“…Aku akan memberikan kelegaan kepadamu” – yaitu, “Aku akan menopangmu agar engkau berdiri teguh.”  Yesus tidak berkata ” Aku akan membaringkanmu di tempat tidur, memegang tanganmu dan meninabobokanmu.” Akan tetapi pada hakekatnya Yesus berkata ” Aku akan menurunkanmu dari tempat tidurmu, – dari kelesuan dan kepayahanmu, dan dari kelemahanmu, selagi engkau masih hidup. Aku akan memenuhimu dengan roh kehidupan, dan engkau akan ditopang oleh kesempurnaan kegiatan yang bersemangat.” Namun sekali kita menjadi sedemikian lemah dan mengasihani diri sendiri serta berbicara tentang kehendak Tuhan yang membuat kita menderita!

 

 

Share! jika renungan ini memberkatimu.