Instagram

Menanti Tuhan

Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku.

_Mazmur 62:2

Dalam terjemahan lain dipakai kalimat: “Sungguh, jiwaku menantikan Tuhan dengan diam dan tenang.

Rupanya banyak yang menantikan Tuhan dengan gaduh, resah, gelisah, ribut, panik, dan bahkan histeris. Ketenangan di hadapan Tuhan adalah ekspresi iman, keyakinan dan keteguhan hati kita terhadap Dia dan pertolongan-Nya. Sebaliknya jika jiwa kita begitu gundah, kacau, onar, dan meledak-ledak, itu bertanda kita belum bisa menyerah.

Karena itu bertanyalah dalam hati kita masing-masing: tenangkah aku dalam menantikan Tuhan dan pertolongan-Nya dalam kondisi dunia saat ini tidak menentu? Jika engkau dapati ketenangan dan sejahtera, itulah sikap yang memberi jaminan kemenangan dan keabadian yang ajaib. Amin.

Share! jika renungan ini memberkatimu.