Instagram

Mengakui Dosa

  Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. — 1 Yohanes 1:9

Allah pada mulanya merancang kita untuk hidup dalam hubungan yang erat dengan-Nya, untuk menguasai ciptaan-Nya, dan untuk menikmati damai sejahtera-Nya yang meliputi segalanya. Namun, Adam dan Hawa tidak menaati Pencipta mereka ketika mereka memakan buah terlarang di Taman Eden (Kejadian 3).

Dapat dikatakan bahwa umat manusia kehilangan kedamaiannya pada saat itu, yang dikenal dengan kejatuhan ke dalam dosa. Hal ini mengakibatkan keterpisahan kita dari Tuhan dan dari diri kita sendiri, orang lain, dan ciptaan Tuhan. Itu juga membuat kami merasa sedih, takut, dan kesepian. Dan sampai hari ini kita semua dipengaruhi oleh dosa asal itu.

Baik untuk bersikap baik kepada orang-orang di sekitar kita. Ada baiknya membaca buku-buku kebijaksanaan. Namun, seperti yang dikatakan Alkitab kepada kita, kita dapat menemukan kedamaian hanya jika kita mengakui dosa kita di hadapan Tuhan. Merupakan kebohongan untuk mengklaim bahwa kita tidak berdosa. Untuk mendapatkan kembali kedamaian kita dengan Tuhan, kita harus percaya sepenuh hati pada kuasa penyelamatan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.

Hanya Yesus yang dapat memperbaiki hubungan kita dengan Allah. Hanya Dia yang bisa memberikan kedamaian dan kenyamanan bagi jiwa kita yang terluka.

Share! jika renungan ini memberkatimu.