Instagram

Menikmati Hidup Bersama Tuhan

Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat,  — Filipi 3:20

Sebelum makan Perjamuan Tuhan, orang Kristen dalam beberapa tradisi berdoa kata-kata ini, “Kami mengangkat hati kami kepada Tuhan.”

Setelah Yesus mati dan dibangkitkan kembali, Ia naik dan pergi ke surga. Tetapi Yesus tidak pernah jauh dari umat-Nya, terutama ketika mereka beribadah, mendengar Firman Tuhan, dan makan makanan yang Dia berikan kepada mereka.

Tetapi ini mengarah pada pertanyaan praktis: ketika kita makan bersama, apakah Yesus turun dari surga untuk bertemu dengan kita di bumi? John Calvin, seorang pendeta Prancis yang hidup 500 tahun yang lalu, menjawab, “Tidak. Sebenarnya, melalui kuasa misterius Roh Kudus, kita, gereja, ditarik ke surga untuk bertemu dengan Yesus.” Jadi bahkan saat kita duduk dalam ibadah, entah bagaimana ruang kita telah ditarik ke surga. Beberapa teolog menyebut teori “virtual” Calvin ini tentang Perjamuan Tuhan.

Kita yang dapat menikmati hidup bersama Tuhan setiap waktu atau sepanjang waktu, jikalau kita memiliki kerinduan besar untuk bersekutu dengan Tuhan. Maka oleh karena itu, milikilah hati, kerinduan untuk mencari Tuhan setiap waktu.

Suatu hari, ketika Yesus datang kembali, surga akan turun ke bumi bersama-Nya, dan semua orang yang percaya kepada-Nya akan dapat hidup bersama-Nya. Kemudian, dengan langit dan bumi yang baru, semua ciptaan akan diperbarui, dan kita akan menikmati hidup penuh bersama Tuhan selamanya (Wahyu 21-22).

Share! jika renungan ini memberkatimu.