Instagram

Menjadi Sahabat Allah (3)

‘…”Aku menyebut kamu sahabat”…’  Yohanes 15:15

Persahabatan dengan Allah dapat dipelihara dan dikuatkan melalui perenungan yang terus menerus.  Tidak mungkin kita menjadi sahabat Allah tanpa mengetahui apa yang Ia katakan.  Anda tidak dapat mengasihi Allah kecuali Anda mengenal Dia, dan pengenalan tersebut dapat terjadi melalui Alkitab.  ‘…Ia menyatakan diri… kepada Samuel dengan perantaraan firman-Nya’ (1 Samuel 3:21).  Sekarang Anda tidak dapat mempelajari firman Tuhan sepanjang hari, tetapi Anda dapat memikirkannya sepanjang hari, mengulangi ayat-ayat yang telah Anda baca, memikirkannya terus dalam benak Anda.  Meditasi bukanlah suatu ritual misterius, secara sederhana meditasi berarti pemusatan pikiran – sebuah kemampuan yang dapat dipelajari semua orang.  Ketika Anda memikirkan tentang suatu masalah terus menerus, itu dinamakan kecemasan.  Ketika Anda memikirkan Perkataan Allah terus menerus, itu dinamakan meditasi.  Apabila Anda tahu bagaimana menjadi cemas, Anda pun tahu bagaimana bermeditasi.  Alihkan saja perhatian Anda dari masalah kepada solusi!  Semakin Anda bermeditasi tentang Firman Allah, semakin sedikit kecemasan Anda.  Semakin banyak Anda bermeditasi tentang Firman Tuhan semakin banyak Anda mengerti rahasianya.  Sang pemazmur berkata, ‘Tuhan bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka’ (Mazmur 25:14).  Setelah Yesus memberitahu murid-muridNya, ‘…”Aku menyebut kamu sahabat”…’, Ia melanjutkan dengan berkata, ‘…Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu (Yohanes 15:16).  Keuntungan dalam persahabatan dengan Allah termasuk di dalamnya kehidupan yang melimpah dan doa yang dijawab.  Karena itu apabila Anda ingin menjadi sahabat Allah, bacalah, cernalah dan meditasikanlah FirmanNya.

 

*image by : http://www.sobrerelacionamento.com.br/como-escolher-o-seu-melhor-amigo/

 

 

 

Share! jika renungan ini memberkatimu.