Pandangan Kebangkitan Kristus

Kebangkitan Yesus menjamin kebangkitan kita dan membawa kehidupan baru masa depan ke dalam hati kita di masa sekarang.
Setelah kematian Yesus seluruh komunitas Kristen tiba-tiba memegang sejumlah kepercayaan baru dan sampai pada saat itu tidak pernah terpikir. Orang-orang Kristen mula-mula memegang sebuah pandangan dunia yang berpusat pada kebangkitan. Mereka percaya pada kebangkitan depan telah dimulai dalam Yesus. Mereka percaya bahwa Yesus memiliki sebuah tubuh yang telah berubah, yang dapat berjalan menembus dinding dan makan ikan. Itu bukanlah sebuah tubuh kebangkitan seperti yang dibayangkan oleh orang-orang Yahudi, dan bukan seperti keberadaan spiritual seperti yang dibayangkan oleh orang-orang Yunani. Kebangkitan Yesus menjamin kebangkitan kita dan membawa kehidupan baru masa depan ke dalam hati kita di masa sekarang.
Sejarah gereja akan menjadi semakin sulit dijelaskan. Bagaimana sekelompok orang Yahudi abad pertama dapat menyembah seseorang manusia bukan tuhan? Agama-agama timur percaya bahwa Allah bukan sebuah kekuatan impersonal yang meresap dalam segala sesuatu. Oleh karena itu mereka dapat menerima konsep bahwa beberapa orang manusia memiliki kesadaran ilahi melebihi orang lain. Agama-agama barat percaya bahwa beragama sewa sering mengambil wujud manusia. Oleh karena itu, beberapa tokoh manusia mungkin merupakan Zeus atau Hermes. Akan tetapi orang Yahudi percaya kepada Allah yang trasenden dan personal. Menyatakan manusia harus disembah merupakan penghujatan. Tetapi ratusan orang Yahudi dengan cepat langsung menyembah Yesus. Himne kepada Kristen sebagai Allah yang Paulus kutib dalam Filipi 2 dianggap telah ditulis beberapa tahun setelah penyaliban. Peristiwa besar apa yang telah menghancurkan semua penolakan orang Yahudi? Jika mereka telah melihat Dia bangkit, maka itu bisa menjelaskan hal tersebut.
Ada satu hal yang harus diingat. Pascal berkata,” saya (percaya) kepada para saksi mata yang mengorbankan nyawa mereka.” Semua rasul dan para pemimpin Kristen mula-mula mati karena iman mereka, dan sulit untuk mendukung sebuah kebohongan.
Maka tidaklah cukup bagi orang-orang skeptik untuk penyangkal pengajaran Kristen mengenai kebangkitan Yesus dengan menyatakan. “itu tidak mungkin terjadi” Dia harus menghadapi dan menjawab semua pertanyaan historis ini: mengapa Kekeristenan berkembang begitu cepat? Tidak ada kelompok orang Yahudi yang pernah menyembah manusia sebagai Allah. Apa yang menyebabkan mereka melakukan hal tersebut? Tidak ada kelompok orang Yahudi yang pernah menyembah manusia sebagai Allah. Apa yang menyebabkan mereka melakukannya? Orang-orang Yahudi tidak percaya kepada manusia ilahi atau kebangkitan individu. Apa yang mengubah wawasan dunia mereka dalam waktu singkat? Bagaimana Anda menjelaskan ratusan saksi mata kebangkitan yang hidup selama beberapa dekade dan mempertahankan kesksian mereka hingga mengorbankan nyawa mereka karena iman mereka?
Jadi hal yang kita pahami bahwa iman percaya kita tentang kebangkitan Yesus adalah iman yang menyelamatkan kita dari kuasa maut yaitu dosa. Dan hal yang harus kita selidiki lagi adalah apakah kita sudah menyebah Yesus sudah bangkit dari kematian, ataukah masih ragu sampai sekarang?. Kuncinya hanyalah baca Alkitab, sehingga kita disesatkan dengan berbagai pandangan!