Instagram

Perjuangan yang Membuahkan Berkat

Sekarang, marilah kita bunuh dia dan kita lemparkan ke dalam salah satu sumur ini, lalu kita katakan: seekor binatang buas telah menerkamnya. Dan kita akan lihat nanti, bagaimana jadinya mimpinya itu! [Kejadian 37:20]

Saudara laki-laki Yusuf membencinya karena ayah mereka “lebih mencintai Yusuf daripada putranya yang lain”. Yusuf juga mengalami mimpi di mana saudara-saudaranya sujud kepadanya, dan dia telah memberi tahu mereka tentang mimpi-mimpi itu (lihat Kejadian 37: 1-11).

Saudara-saudara sangat membenci Yusuf sehingga mereka ingin membunuhnya. Suatu hari kesempatan datang, saat Yusuf pergi ke ladang tempat saudara-saudaranya sedang merumput. Saudara-saudara nya menangkap Yusuf dan melemparkannya ke dalam lubang sumur.

Alih-alih membunuhnya, saudara-saudara Yusuf menjualnya sebagai budak ke beberapa pedagang keliling, yang membawanya ke Mesir. Bayangkan Yusuf sebagai seorang budak yang diseret di pasar. Bayangkan kesulitan yang dia alami sebagai budak di Mesir. Jenis rasa sakit apa yang memenuhi hatinya?

Melihat kisah hidup Yusuf, kita dapat melihat bahwa “Tuhan menyertai dia” dan “memberinya kesuksesan dalam segala hal yang dia lakukan” (Kejadian 39: 3, 23; 40-50). Melalui jalan yang sulit itu Yusuf akhirnya menjadi orang kedua yang memimpin Mesir. Tuhan menggunakan Yusuf untuk menyelamatkan orang-orang dari kelaparan yang mengerikan, termasuk seluruh keluarganya dan orang-orang dari semua bangsa di sekitarnya.

Yesus datang untuk menderita dan mati demi kita, dan melalui jalan yang banyak kesulitan itu Dia bangkit dalam kemenangan atas kematian dan naik ke surga, di mana Dia sekarang memerintah atas seluruh bumi. Jalannya melalui penderitaan telah membawa berkat bagi kita semua!

Share! jika renungan ini memberkatimu.