Instagram

Persepuluhan

Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan. _Maleakhi 3:10

Persepuluhan adalah konsep Perjanjian Lama. Persepuluhan adalah peraturan Hukum Taurat, di mana setiap orang Israel memberi 10% dari segala yang mereka peroleh untuk Tabernakel atau Bait Suci, lihat (Imamat 27:30; Bilangan 18:26; Ulangan 14:24; 2 Tawarikh 31:5).  Dalam Perjanjian Baru tidak ada perintah atau rekomendasi kepada setiap orang Kristen supaya tunduk kepada sistem persepuluhan sebagai hukum tertulis. Paulus hanya mengajarkan bahwa orang-orang percaya sepatutnya menyisihkan sebagian dari penghasilan mereka untuk mendukung gereja (1 Korintus 16:1-2). Di Perjanjian Baru tidak menentukan persentase penghasilan yang harus disisihkan tapi hanya mengatakan, “sesuai dengan apa yang kamu peroleh” (1 Korintus 16:2).

Meski demikian, orang Kristen tidak perlu merasa diwajibkan memberi persepuluhan. Orang Kristen sepatutnya memberi sesuai dengan apa yang mereka mampu, “sesuai dengan apa yang kamu peroleh. ”Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita” (2 Korintus 9:7)

Namun tetap waspada terhadap pengembangan rasa berhak di mana Anda berpikir uang Anda adalah sesuatu yang Anda peroleh sendiri. Setiap kali Anda berjuang untuk memberikan kepada Tuhan apa yang menjadi hak-Nya menurut Kitab Suci, itu karena Anda telah menjadi lebih terikat pada pemberian daripada pemberi. Jika Anda belum pernah mencoba persepuluhan, tidak ada salahnya mencobanya. Tuhan memberkati.

Share! jika renungan ini memberkatimu.