Instagram

Perspektif yang Salah

 

Yesus datang ke dunia dengan tujuan yang sudah pasti, yaitu menyelamatkan manusia yang berdosa. Dosa merusak hubungan manusia dengan Allah. Petrus salah satu murid Tuhan Yesus, yang bersama dengan Yesus melakukan pelayanan dan misi Allah di dunia. Petrus melihat banyak mijizat atau hal besar yang Yesus lakukan. Petrus sendiri belajar dari sang guru Agung, Yesus Kristus.

Kemudian mulailah Yesus mengajarkan kepada mereka, bahwa anak manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan bangkit sesudah tiga hari (Mar 8:31-33). Tetapi Petrus mengur Dia. Petrus tidak ingin hal itu terjadi kepada Yesus, Petrus memiliki maksud yang baik tetapi dengan cara yang salah.

Kita sebagai pengikut Kritus seringkali memiliki perspektif yang salah, seperti Petrus. Dia tidak mengerti apa yang Yesus katakan, dia melihat Yesus itu Raja yang hanya bertahta bukan sebagai penanggung banyak penderitaan. Zaman Yahudi bahwa salib lambang kutukan, penderitaan atau hinaan. Petrus tidak rela jikalau Yesus harus disalib. Yesus mengatakan bahwa penderitaan saat disalib bukan suatu yang harus ditangisi,diratapi melainkan sebuah kemenangan.

Petus tidak mengerti tujuan Yesus datang ke dunia yaitu menyelamatkan manusia. Seringkali kita ingin Yesus melakukan mujizat atas kesembuhan, kekayaan, kedududkan atau hal lainnya untuk kepuasan diri kita. Tetapi marilah kita melihat bahwa penderitaan atau masalah yang kerap kita alami mendatangkan kebaikan, supaya kita mengandalkan Dia dalam segala perkara. Ingatlah bahwa apapun yang terjadi Dia sanggup menolongmu!.

Share! jika renungan ini memberkatimu.