Instagram

Pilihan

“Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya,…” (Mazmur 37:5)

 

Hidup itu adalah hasil dari pilihan-pilihan. Sebagian karena pilihan kita, tetapi juga karena pilihan orang lain. Pilihan-pilihan yang kita ambil jelas sangat amat beresiko dan penuh tantangan. Ibarat seorang Dokter mata tapi harus mengoperasi jantung, artinya disini sebenarnya kita adalah orang yang sangat tidak mampu membuat keputusan untuk diri sendiri maupun orang lain.  Kita harus benar-benar tidak punya pengalaman dalam hidup karena belum pernah hidup sebelumnya. Tetapi Yesus pernah hidup seperti kita hidup sebagai manusia biasa, dicobai dalam banyak hal, namun tidak berbuat dosa.

Itulah sebabnya Yesus lah yang paling capable untuk buat keputusan atas hidup kita. Yesus menginginkan kita hidup dalam kehendak-Nya dan menjauhkan diri dari hidup yang tercemar. Walau pun kita di beri kehendak bebas dari Tuhan untuk memilih langkah hidup kita sesungguhnya. Ini bukti kasihNya yang besar kepada kita. Dia tidak menginginkan kita menjadi robot yang selalu diatur pakai remot. atau kuda yang harus terus diikat tali kekang atau dicambuk setiap saat agar patuh. Tidak, Tuhan tidak membuat kita seperti itu. Dia membuat kita dengan istimewa seperti gambarNya sendiri, dan sangat ingin kita bisa patuh dan taat kepadaNya tanpa harus diikat dan dicambuk dengan kasar. Tuhan ingin kita bersekutu denganNya untuk itu Dia memberi begitu banyak Firman yang isinya tentang peringatan-peringatan mengenai jalan yang hendak kita pilih dalam hidup kita.

Kerinduan Tuhan terhadap kita bukanlah kepada kematian kita, tetapi justru kepada kehidupan. Jadi semua keputusan yang kita ambil tentu punya resikonya. Biarkan Yesus ada dalam kehidupan kita, dan belajar berserah kepada-Nya.

“Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu.” (Ulangan 30:19b).

 

 

*image by : https://reverandandys.files.wordpress.com/2012/06/choices.jpeg

Share! jika renungan ini memberkatimu.