Instagram

Sakramen: Kasih Karunia

Ia bangun lalu dibaptis. Dan setelah ia makan, pulihlah kekuatannya.

— Kisah Para Rasul 9:19

Di gereja Kristen Protestan, kami memiliki dua “sakramen” (dan jika Anda Katolik Roma atau Ortodoks Timur, Anda memiliki beberapa lagi). Apa itu “sakramen”? Kata sakramen mengacu pada sesuatu yang “suci” dan dipisahkan dengan cara yang entah bagaimana menghubungkan kita dengan Allah.

Dua sakramen yang dirayakan di gereja-gereja Protestan adalah Baptisan dan Perjamuan Kudus. Ini adalah dua praktik yang secara khusus Yesus katakan kepada para pengikut-Nya untuk dilanjutkan. Dan melalui dua sakramen ini Allah menyampaikan kasih karunia-Nya kepada orang-orang percaya. Sering dikatakan bahwa sakramen adalah “tanda yang terlihat dari kasih karunia Allah yang tidak terlihat.” Dan Baptisan dan Perjamuan Kudus mengomunikasikan aspek-aspek berbeda dari kasih karunia Allah.

Baptisan menunjuk pada pembasuhan dosa. Dan ketika seorang percaya turun ke dalam air dan muncul, orang itu mengikuti jalan seperti Yesus, turun ke dalam kematian dan bangkit ke kehidupan baru yang tidak dapat dihancurkan. Ini adalah cara Tuhan membawa manusia berdosa ke dalam keluarga perjanjian-Nya, gereja, dan menandai mereka sebagai milik-Nya.

Dan melalui Perjamuan Tuhan, Tuhan memberi kita makanan rohani untuk menguatkan kita dalam iman dan menopang kita dalam kehidupan Kristen. Perjamuan Kudus mengingatkan kita akan janji-janji yang Allah dan gereja buat kepada kita dalam baptisan kita.

Share! jika renungan ini memberkatimu.