Sebuah Harapan

Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: “Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!..”— Wahyu 21:5
Pernahkah Anda bertanya-tanya seperti apa masa depan? Kita bertanya-tanya apakah ramalan kiamat akan menjadi kenyataan atau apakah kita akan menemukan jalan menuju masa depan yang lebih baik. Jika kita hanya melihat pada diri kita sendiri dan apa yang kita ketahui sekarang, kita tidak selalu terlalu berharap. Beberapa masalah tampaknya mustahil untuk dipecahkan.
Tapi Tuhan memberi kita banyak alasan yang baik untuk berharap. Pertama, Allah mencintai ciptaan-Nya, termasuk kita. Allah mengutus Putra-Nya untuk menebus kita dan menunjukkan kepada kita jalan hidup yang lebih baik, jalan kerajaan. Tuhan menawarkan kepada kita pengampunan dan hidup baru: lebih dari pengampunan, ini adalah karunia masa depan baru yang dimungkinkan melalui Yesus Kristus. Rasul Paulus mengatakan bahwa ketika kita “di dalam Kristus,” yang lama sudah berlalu dan yang baru sudah datang (2 Korintus 5:17). Dan dalam Wahyu 21:5 kita membaca bahwa Allah “membuat segala sesuatu menjadi baru.”
Yesaya melukiskan gambaran masa depan baru Allah dalam istilah yang sangat praktis. Orang akan berumur panjang. Orang-orang akan tinggal di rumah mereka sendiri. Mereka akan menuai hasil kerja mereka, bekerja keras hanya untuk kepentingan sendiri dan orang lain. Akan ada kedamaian—sedemikian rupa sehingga bahkan musuh alami pun akan bekerja sama.
Itu adalah gambaran indah tentang masa depan di mana Tuhan sudah mengundang kita hari ini. Tuhan Yesus memberkati.