Instagram

Secara Sederhana Mempercayai Tuhan

Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya.  (Matius 1:24)

Terkadang tidak terlalu sulit untuk mengetahui bagaimana membuat keputusan yang mengikuti keinginan Tuhan. Kita tahu bagaimana Tuhan ingin kita bertindak ketika kita dihadapkan dengan godaan untuk berbohong, mencuri, bergosip, atau menipu. Perjuangan kita masuk ketika kita tidak mau taat.

Perjuangan Yusuf untuk masalah kehamilan Maria bukanlah karena dia tidak mau menaati Allah. Dia awalnya tidak mengerti apa yang harus dia lakukan. Tanpa wahyu yang ia terima dari malaikat, tidak mungkin Yusuf mengetahui bahwa Maria mengandung Mesias, dan bahwa Allah ingin Yusuf menjadi ayah angkat Yesus.

Ketika kita tidak mengerti apa yang harus kita lakukan, kita mencari bantuan dan saran dari para ahli. Jika kita didiagnosis menderita kanker, kita perlu bantuan ahli onkologi. Jika kita dituntut di pengadilan, kita perlu pengacara. Jika kita mendengar deru di mesin truk kita, kita perlu mekanik.

Ketika Yusuf mendengar dari Tuhan, dia memperhatikan. Terlepas dari apa kehamilan Maria tampaknya, dia tahu dia bisa mempercayai Tuhan sebagai ahli. Yusuf menempatkan imannya di tempat yang benar, bahkan jika seluruh situasi tampaknya mustahil. Dengan cara ini dia mempercayai, menaati, dan digunakan oleh Tuhan untuk menjadi bagian dari proses penebusan umat-Nya.

Dalam hal apa Tuhan memanggil Anda untuk hanya percaya padanya?

 

*Image by : https://ymi.today/wp-content/uploads/2015/03/ODB_240315-1024×423.jpg

 

 

Share! jika renungan ini memberkatimu.