Instagram

Sungguhkah Anda Mengasihi Yesus?

Tetapi Yesus berkata: “Biarkanlah dia. Mengapa kamu menyusahkan dia? Ia telah melakukan suatu perbuatan yang baik pada-Ku.(Markus 14:6)

Jika apa yang kita namakan kasih tidak membuat kita berbuat melampaui kemampuan diri sendiri, maka itu bukanlah kasih yang sesungguhnya. Jika kita berpendapat bahwa kasih sifatnya hati-hati, bijaksana, peka, cerdas, dan tidak pernah bertindak keras, maka kita kehilangan makna sesungguhnya. Kasih mungkin melukiskan kasih sayang dan mungkin memberikan perasaan hangat bagi kita, tetapi ini bukanlah gambaran yang benar dan tepat tentang kasih.

Pernahkah Anda terdorong untuk melakukan sesuatu bagi Allah, bukan karena Anda merasa bahwa itu berguna atau Anda wajib melakukannya, melainkan semata-mata karena Anda mengasihi Yesus? Pernahkah Anda menyadari bahwa Anda dapat memberikan kepada Allah hal-hal yang berharga bagi-Nya? Ataukah Anda hanya duduk melamun keagungan penebusan-Nya, sambil melalaikan semua hal yang dapat Anda lakukan bagi-Nya, yaitu hal-hal yang biasa dan sederhana yang menjadi bukti bahwa Anda telah menyerahkan sepenuhnya kepada-Nya? Sudah pernahkah Anda menciptakan sesuatu yang diciptakan Marta dari Betani di dalam hati Tuhan Yesus? ” Ia telah melakukan sesuatu perbuatan yang baik pada-Ku.”

Ada saat-saat dimana Allah seolah-olah memperhatikan apakah kita mau memberi-Nya hadiah, sekalipun kecil, berupa penyerahan, hanya untuk memperlihatkan betapa tulus kasih kita kepada-Nya. Menyerah kepada Allahitu lebih berharga ketimbang kesucian pribadi kita. Perhatian atas kesucian pribadi kita menyebabkan kita memusatkan pandangan pada diri sendiri, lalu kita menjadi terlalu peduli akan cara kita berjalan, berbicara, dan berpenampilan, karena takut tersinggung perasaan Allah. “… Kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan…” (1 Yoh. 4:18). Kita harus berhenti menanyai diri kita, ” Bergunakah aku?” dan menerima kenyataan bahwa kita sebenarnya tidak terlalu berguna bagi-Nya. Persoalannya bukanlah tentang hal berguna, melainkan tentang hal berharga bagi Allah. Pada saat kita menyerah sepenuhnya kepada Allah, Dia akan bekerja melalui kita sepanjang waktu. Amin.

Share! jika renungan ini memberkatimu.