Instagram

Taatilah Allah, Apa pun yang terjadi

‘Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya.’ _Ibrani 5:8

Berkat dari kepatuhan memang luar biasa, tetapi terkadang prosesnya menyakitkan. ‘Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya, dan sesudah Ia mencapai kesempurnaan-Nya, Ia menjadi pokok keselamatan yang abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya ‘(ayat 8-9). Sebelum Tuhan mengangkat Anda ke posisi yang berguna dalam pelayanan-Nya, Dia membuat Anda memenuhi syarat. Kita mengagumi iman Abraham yang membawa putranya Ishak mendaki Gunung Moria dan membaringkannya di altar. Tetapi ceritanya tidak masuk akal sampai Anda membaca ayat pertama dalam pasal tersebut: ‘Sekarang terjadilah setelah hal-hal ini Tuhan menguji Abraham’ (Kejadian 22: 1). Apa yang Tuhan uji? Imannya! Ketaatannya! Dan ketika dia lulus ujian, Tuhan berkata kepadanya, “maka Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan membuat keturunanmu sangat banyak seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut, dan keturunanmu itu akan menduduki kota-kota musuhnya.” (Kejadian 22:17).

Pahami hal ini: ketika Anda berdoa dan memohon kepada Tuhan untuk berhasil, Anda mengundang Dia untuk menguji iman dan ketaatan Anda. Tuhan mungkin tidak akan menguji Anda pada tingkat yang sama Dia menguji Yesus atau Abraham. Tetapi ujian-ujian kecil itulah yang mempersiapkan Anda untuk menangani tugas-tugas yang lebih besar dalam kerajaan Allah. Ketaatan yang Tuhan inginkan dari Anda hari ini adalah ketaatan yang melampaui perasaan dan keadaan Anda dan berkata, ‘Ya, Tuhan!’

Share! jika renungan ini memberkatimu.