Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Yesaya 41:10 Rasa takut akan merampas kreativitas dan harga diri Kita. Itu
Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia. [Lukas 1:38] Beberapa tahun yang lalu, musikal Natal menampilkan Maria yang berkata, “Jika Tuhan telah berbicara, saya harus melakukan apa yang Dia perintahkan.
Maka sisa-sisa Yakub akan ada di tengah-tengah banyak bangsa seperti embun dari pada TUHAN seperti dirus hujan ke atas tumbuh-tumbuhan yang tidak menanti-nantikan orangdan tidak mengharap-harapkan anak manusia. (Mikha 5:6) Kita hidup ditengah-tengah manusia lain, dengan semua kekurangan dan kelebihan masing-masing.
Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?. [Matius 6:31] Tidak peduli apa yang terjadi dalam hidup, cobalah untuk menjaga segala sesuatunya dalam perspektif. Jika tidak, Anda
"Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.."( Filipi 4: 7) Kata khawatir berasal dari kata Yunani yang berarti 'membagi pikiran'. Kekhawatiran membuat Anda terpecah di tengah; alih-alih memikirkan janji-janji Allah, Anda justru memikirkan
"Tetapi bangsa yang akan memperbudak mereka, akan Kuhukum, dan sesudah itu mereka akan keluar dengan membawa harta benda yang banyak." (Kejadian 15:14) Ketika anak-anak Israel meninggalkan Mesir, Allah memindahkan kekayaan dari satu bangsa ke bangsa lain. Dan Dia melakukannya dalam semalam.
"Demikianlah kita mempunyai karunia yang berlain-lainan menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita: Jika karunia itu adalah untuk bernubuat baiklah kita melakukannya sesuai dengan iman kita.." Roma 12: 6 Paulus menulis: Sebab sama seperti pada satu tubuh kita mempunyai banyak anggota,
Sahut Abraham: "Allah yang akan menyediakan anak domba untuk korban bakaran bagi-Nya, anakku." Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama. (Kejadian 22:8) Abraham adalah bapa orang beriman, bapa kita semua. Kita ingat ketika Tuhan meminta ia menyembelih Ishak anaknya sebagai korban bakaran? Betapa kita