Instagram

Tuhan Mengenal Anda Secara Intim

Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kauketahui, ya TUHAN.

Karena kita berhubungan dengan Tuhan sebagai individu—dan itulah cara yang Dia inginkan—kita berdoa sebagai individu. Bahkan ketika kita berdoa bersama dengan orang lain, kita masih individu; kita hanya menggabungkan hati kita dengan orang lain sebagai satu suara. Selama waktu doa bersama ini, saya percaya Tuhan ingin hati kita bersatu lebih dari yang Dia inginkan agar metode kita sama.

Ketika kita berkata, “Tuhan, ajari aku untuk berdoa,” kita meminta Dia untuk mengajari kita berdoa dengan cara yang sangat pribadi dan untuk memungkinkan doa kita menjadi ekspresi yang mudah dan alami tentang siapa diri kita. Kita tidak seharusnya memeriksa individualitas kita di pintu musala. Kita perlu pergi kepada Tuhan sebagaimana adanya kita dan memberi Dia kesenangan menikmati kebersamaan dengan “asli” yang telah Dia buat untuk kita masing-masing. Kita perlu mendekati Tuhan dengan kekuatan, kelemahan, keunikan, dan segala hal lain yang secara luar biasa membedakan kita dari semua orang lain di dunia. Tuhan senang bertemu dengan kita di mana kita berada, mengembangkan hubungan pribadi dengan kita, dan membantu kita tumbuh menjadi segala sesuatu yang Dia inginkan dari kita. Sangat menyegarkan untuk menyadari bahwa kita dapat datang kepada Tuhan sebagaimana adanya dan menjadi santai di hadirat-Nya.

Share! jika renungan ini memberkatimu.