Tuhan Sedang Mengajarimu Kesabaran
“Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya…Berdiam dirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia..”
(Mazmur 37:5,7)
Kesabaran lahir dari kepercayaan. Daud berkata, ‘Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik,diamlah di negeri dan berlakulah setia, dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu.’ (ay. 3-4). Tuhan punya rencana untuk hidupmu. Ini mencakup hal-hal yang tidak dapat Anda miliki hari ini yang akan dapat Anda nikmati besok. Saat musim semi tiba, rerumputan tumbuh dengan sendirinya. Jadi, jangan berhenti berjuang untuk mencapai sesuatu.
Ketika Anda menolak untuk memberikan sesuatu yang tidak baik untuknya kepada balita, dia menghentakkan kakinya dan menangis, ‘Saya menginginkannya sekarang!’ Jadi, apakah Anda menyerah padanya? Tidak, karena dia belum siap untuk itu. Paulus menulis, ‘Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran.’ (Kolose 3:12).
Tuhan tidak hanya mengajari kita bagaimana menunggu tetapi bagaimana memiliki sikap yang baik saat kita melakukannya. Yakobus menulis, “Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apa pun.” (Yakobus 1:4).
Tuhan mengizinkan hal-hal tertentu terjadi dalam hidup untuk mengajari kita prinsip-prinsip penting seperti :
- Mempertahankan iman kita ketika masa-masa sulit,
- Menunjukkan kasih karunia di bawah tekanan dengan mengendalikan respons kita,
- Mengembangkan keterampilan baru dan cara berpikir yang lebih baik.
Sebenarnya, Tuhan sedang mengembangkan kualitas dalam diri Kita saat ini yang tidak dapat dikembangkan dengan cara lain. Ketika Dia selesai, Kita akan memiliki kedewasaan untuk menangani apa yang Dia pikirkan untuk kita. Jadi, jangan biarkan musuh menggetarkan kita atau keadaan membuat kita terlalu bersemangat. ‘Bersabarlah dan percayalah pada Tuhan.’
