“.. engkau beroleh kedudukan sebagai ratu.” Ester 4:14

Kisah Ester mengajarkan kita dua kebenaran penting:

1) Anda membutuhkan mentor untuk membimbing Anda. Karena dia bersedia mendengarkan Mordekai, Ester menemukan bahwa panggilannya bukan hanya untuk menjadi ratu tetapi juga menjadi penyelamat bagi rakyatnya. Jadi, siapa Mordekai Anda? Siapa yang cukup mengenal Anda untuk memperjelas dan menegaskan panggilan hidup Anda? Siapa yang cukup mencintai Anda untuk menantang Anda saat Anda keluar jalur atau menguatkan dan menyemangati Anda saat Anda ingin menyerah dan berlari? Di mana kita memiliki titik buta, kita membutuhkan orang dengan visi 20/20 untuk berbicara ke dalam hidup kita. Yosua mendengarkan Musa. Timotius mendengarkan Paulus. Rut mendengarkan Naomi. Siapa yang kamu dengarkan?

2) Anda perlu tahu bahwa Anda berada di tempat yang Tuhan inginkan. Mordekai, sepupu Esther, menantangnya dan mengubah hidupnya dengan mengatakan, ‘Siapa yang tahu jika mungkin kamu dijadikan ratu untuk saat seperti ini?’ Esther tidak berniat menjadi ratu. Tetapi begitu dia melakukannya, dia harus memutuskan antara kenyamanannya dan panggilannya. Itu adalah pilihan yang harus Anda buat juga. Anda berkata, ‘Apa panggilan saya?’ Itu bisa melibatkan pekerjaan Anda, pernikahan Anda, tugas Anda sebagai orang tua, persahabatan Anda. Itu bisa melibatkan lingkungan tempat Anda tinggal atau menjadi sukarelawan di gereja Anda. Satu hal yang pasti: ketika Tuhan memanggil, itu adalah ‘waktu’ Anda. Anda mungkin tergoda untuk berpikir bahwa Anda hanya menginjak air saat ini, menunggu waktu lain atau kesempatan yang lebih penting. Tidak, Anda tidak bisa memilih waktu Anda; Tuhan melakukan itu! Pemazmur berkata, ‘”Engkaulah Allahku!” Masa hidupku ada dalam tangan-Mu.” (Mazmur 31:15,16).

Share! jika renungan ini memberkatimu.