Instagram

Yesus, Anak Allah

lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: “Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan.” — Matius 3:17

Ketika orang Kristen mengatakan bahwa Yesus adalah Anak Allah, yang bermaksud adalah bahwa Yesus adalah Allah. Tetapi di dalam Alkitab dikatakan, “Anak Allah” juga berarti sesuatu yang unik.

Dalam Mazmur 2:7, Tuhan memberi tahu raja Israel, “Ia berkata kepadaku: “Anak-Ku engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini.”  Jadi “anak Allah” mengacu pada raja Israel. Dan ketika Lukas memberikan sejarah keluarga Yesus, itu kembali ke, “anak Enos, anak Set, anak Adam, anak Allah. (Lukas 3:38). Dalam Alkitab, kisah manusia dimulai dengan Adam. Jadi “anak Allah” mengacu juga pada manusia dasar. Yang berarti Allah datang dalam wujud manusia.

Ketika Yesus dibaptis, suara dari surga berkata, “Inilah Anak-Ku yang Kukasihi”. Tuhan bisa membuat pernyataan teologis, mengidentifikasi Yesus juga sebagai Tuhan. Tetapi mengingat apa yang akan terjadi di depan Yesus, bahwa Dia akan diakui dan disalibkan sebagai raja Israel, mungkinkah Tuhan juga mengidentifikasi Yesus sebagai raja? Dan karena Yesus masih basah kuyup, dengan pakaian yang menempel di tubuhnya, mungkinkah Tuhan juga mengidentifikasi Yesus sebagai manusia dasar, Adam baru, sebagai awal yang baru bagi umat manusia?

Tuhan dan raja dan manusia—mungkin semuanya datang bersamaan dengan langit terkoyak, Roh turun, dan Tuhan mengklaim dengan bangga, “Anak-Ku!”

Share! jika renungan ini memberkatimu.