Instagram

Yesus, Roti Kehidupan

“Akulah roti hidup. . . Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia.”

— Yohanes 6:48, 51

Ada alasan mengapa orang-orang sangat senang memiliki roti yang berlimpah di lereng gunung (Yohanes 6:1-13). Mereka benar-benar lapar, dan tiba-tiba—secara ajaib—ada roti segar gratis!

Tetapi pada hari berikutnya beberapa orang datang kepada Yesus dengan beberapa pertanyaan. Mereka mengetahui kisah Musa dan bagaimana Tuhan memberi makan umat-Nya dengan manna di padang gurun (Keluaran 16), dan mereka mencoba memahami siapa pembuat mukjizat pembuat roti yang baru ini. Mereka tahu bahwa nenek moyang mereka diberi makan di padang belantara sejak lama, jadi bagaimana bisa Yesus mengaku sebagai orang yang diutus oleh Tuhan pemberi manna?

Ketika Yesus memberi tahu mereka bahwa Dia sendiri adalah roti yang turun dari surga, mereka tidak dapat mempercayainya. Yesus mengatakan bahwa Dia telah diutus oleh Tuhan dan bahwa Dia telah melihat Tuhan. Dan ketika Yesus berkata, “Barangsiapa makan roti ini akan hidup selama-lamanya,” Dia merujuk kembali pada mukjizat yang Tuhan lakukan di masa lalu, dan Dia menunjuk ke depan untuk kehidupan abadi yang akan datang. Yesus menempatkan dirinya di tengah-tengah cerita tentang semua yang Tuhan lakukan untuk menyelamatkan seluruh dunia. Dan satu-satunya hal yang perlu kita lakukan untuk menjadi bagian dari apa yang Tuhan lakukan adalah percaya kepada Dia yang telah diutus Tuhan (Yohanes 6:29).

Yesus, kami percaya bahwa Engkau telah diutus oleh Tuhan, dan kami percaya bahwa Engkau adalah roti kehidupan, yang telah Engkau berikan untuk kehidupan seluruh dunia. Kami menerima hadiah dari-Mu dengan rasa terima kasih yang rendah hati. Amin.

Share! jika renungan ini memberkatimu.