Instagram

Percaya dan Taat

 

Sipakah oang Kristen itu? Orang Kristen dapat digambarkan dari berbagai sudut. Orang Kristen sejati adalah orang-orang yang mengakui dan hidup dalam firman Allah. Mereka menundukkan diri tanpa syarat kepada firman Allah yang tertulis dalam “Kitab Kebenaran” (Dan 10:22) dengan mempercayai pengajaran, meyakini janji-janjiNya, dan menaati perintah-perintah-Nya.

Mata mereka tertuju kepada Allah sebagai Bapa mereka, dan kepada Kristus seperti yang dinyatakan Alkitab sebagai juruselamat. Mereka akan memberi tahu Anda, jika Anda mengatakan kepada mereka bahwa firman Alah telah meyakinkan mereka tentang dosa-dosa dan menjamin pengampunan Allah.  Hati nurani mereka, seperti hati nurani Luther, tertawan oleh Firman Allah, dan mereka memiliki kerinuduan, seperti halnya para pemazmur, untuk menyelaraskan seluruh hidup mereka dengan firman-Nya. “sekiranya jalanku menatap untuk berperang pada ketetapan-ketetapanMu! Janganlah biarkan aku menyimpang dari perintah-perintah-Mu. Ajarkan ketetapan-ketetapanMu! Jangan biarkan aku menyimpang dari perintah-perintahMu! Ajarkan ketetapan-ketetapanMu kepadaku. Buatlah aku mengerti petunjuk-petunjuk titah-titahmu. Condongkanlah hatiku kepada peringatan-peringatanMu. Biarlah hatiku tulus dalam ketetapan-ketetapanMu”(Mzm 119:5,10, 26_27, 36, 80). Janji-janji Allah terbentang di depan mereka pada saat mereka berdoa dan titah-titahNya terbentang di depan mereka pada saat mereka menjalankan tugas sehari-hari.

Orang Kristen tahu bahwa firman Allah yang disampaikan secara langsung kepada mereka melalui Alkitab, firman Allah juga berfungsi untuk menciptakan dan mengontrol, serta menata segala sesuatu yang ada di sekeliling mereka. Tetapi, karena Akitab memberi tahu mereka bahwa segala sesuatu bekerja sama untuk mendatangkan kebaikan bagi orang percaya, pemikiran bahwa Allah menata keadaan mereka mendatangkan sukacita semata. Orang Kristen adalah orang yang mandiri sebab mereka memakai firman Allah sebagai batu ujian untuk menguji berbagai pandangan yang diletakkan di depan mereka. Dan, mereka tidak akan menyentuh apa pun yang mereka tidak yakini didukung Alkitab.

Demikianlah, bahwa Tuhan yang kita sembah dan kita agungkan, muliakanlah Tuhan sehingga kita semakin bersekutu  erat dengan Tuhan.

Share! jika renungan ini memberkatimu.