Hubungan Yang Tidak Terganggu
Pada hari itu kamu akan berdoa dalam nama-Ku. Dan tidak Aku katakan kepadamu, bahwa Aku meminta bagimu kepada Bapa, sebab Bapa sendiri mengasihi kamu, karena kamu telah mengasihi Aku dan percaya, bahwa Aku datang dari Allah. Aku datang dari Bapa dan Aku datang ke dalam dunia; Aku meninggalkan dunia pula dan pergi kepada Bapa.” (Yohanes 16:26-28)
Pada hari itu kamu akan berdoa dalam nama-Ku…” yaitu dalam sifat-Ku. Bukan – “Kamu akan memakai nama-Ku sebagai suatu mantra”, melainkan – “Kamu akan menjadi sedemikian akrab dengan Aku sehingga kamu akan menjadi satu dengan Aku.” “Hari itu” bukanlah satu hari dalam kehidupan yang akan datang, melainkan sekarang. “…sebab Bapa sendiri mengasihi kamu…” – kasih Bapa adalah bukti bahwa persatuan kita dengan Yesus menjadi sempurna. Tuhan tidak bermaksud agar hidup kita bebas dari kesulitan lahiriah dan ketidakpastian, tetapi sama seperti Dia mengenal hati dan pikiran Bapa, kita juga dapat diangkat oleh-Nya masuk tempat surgawi melalui babtisan Roh Kudus, supaya Dia dapat menyiapkan ajaran Allah kepada kita.
“…segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku…” (Yoh. 16:23). “Hari itu” adalah saat hubungan Allah dan orang kudus-Nya tidak terganggu. Sama seperti Yesus berdiri tiada bercela dan suci di hadirat Bapa-Nya, kita juga oleh kuasa baptisan Roh Kudus diangkat ke dalam hubungan itu – “”…supaya mereka mereka menjadi satu, sama seperti kita adalah satu” (Yoh. 17:22).
“…akan diberikan-Nya kepadamu” (Yohanes 16:23). Yesus berkata bahwa karena nama-Nya maka Allah akan mengenali dan menanggapi doa-doa kita. Alangkah besarnya tantangan dan undangan untuk berdoa di dalam nama-Nya! Melalui kuasa kebangkitan dan kenaikan Yesus, dan melalui Roh Kudus yang diutus-Nya, kita dapat diangkat ke dalam hubungan yang sempurna. Dalam kedudukan yang ajaib itu, karena ditempatkan di sana oleh Yesus Kristus, kita dapat berdoa kepada Allah dalam nama Yesus – dalam sifat-Nya, yang dikaruniakan kepada kita melalui Roh Kudus, dan Yasus berkata, “…segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku. “Sifat kuasa tertinggi dari Yesus Kristus diuji dan dibuktikan oleh penyertaan-Nya sendiri. Amin.
*image by: http://ayo-pa.org/artikel/roh-kudus-yang-dijanjikan
